Rasmus Hojlund, pemain muda Manchester United, memberikan klarifikasi terkait spekulasi transfer yang melibatkan namanya. Dalam wawancara dengan media Denmark, ia menyampaikan kebahagiaannya bermain untuk klub raksasa Inggris tersebut dan mengungkapkan dukungan penuh kepada pelatih baru, Ruben Amorim. Selain itu, Hojlund juga menunjukkan rasa hormatnya kepada mantan pelatih Erik ten Hag, meskipun situasi di masa lalu tidak selalu berjalan sesuai rencana.

Di tengah spekulasi transfer yang semakin marak, Hojlund justru memilih untuk fokus pada tantangan bersama tim barunya. Pada usianya yang masih 22 tahun, striker asal Denmark ini menilai bahwa proyek yang diusung oleh Amorim sangatlah menjanjikan. Ia pun menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Manchester United bukanlah tanpa alasan. Salah satu faktor utamanya adalah pengaruh positif yang diberikan oleh Erik ten Hag sebelum akhirnya dipecat pada bulan September.

Hojlund tidak ragu untuk mengakui kontribusi penting Ten Hag dalam perkembangan kariernya. Meski hasil akhir kurang memuaskan, ia tetap memandang mantan pelatihnya sebagai sosok yang membawa perubahan signifikan bagi performanya di lapangan. "Ia telah memberikan banyak hal yang bermanfaat bagi saya," ujar Hojlund, menunjukkan rasa hormatnya terhadap pelatih Belanda tersebut.

Selain itu, Hojlund juga menyoroti kerja sama produktif yang sedang dibangun dengan Ruben Amorim. Pelatih baru Manchester United ini mendapatkan pujian dari sang pemain karena gaya kepemimpinannya yang dinamis dan visioner. "Ruben memiliki karakter yang kuat dan pandangan yang jelas tentang sepak bola modern," tambah Hojlund. Kolaborasi ini diyakini akan membawa dampak besar bagi masa depan klub.

Meskipun rumor-rumor di pasar transfer terus berkembang, Hojlund tetap teguh pada komitmennya untuk Manchester United. Baginya, klub ini adalah tempat impian yang ingin ia perjuangkan. Dengan adanya dukungan dari manajemen serta arahan pelatih baru, Hojlund yakin bahwa babak baru dalam karier sepak bolanya akan berjalan sukses.