Para atlet bulutangkis Tanah Air telah memulai persiapan serius di lokasi kejuaraan. Setelah tiba di Xiamen, China, para pemain seperti Jonatan Christie dan rekan-rekan segera melakukan adaptasi dengan kondisi lapangan. Proses ini menjadi langkah awal yang penting untuk mengoptimalkan performa mereka. Selama dua jam penuh, sesi latihan berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium dengan fokus pada penyesuaian teknik dasar.
Karakteristik shuttlecock menjadi salah satu elemen utama yang diperhatikan dalam sesi pelatihan ini. Menurut Rehan, para pemain perlu memahami karakteristik permainan agar dapat menyesuaikan strategi selama pertandingan. Selain itu, Gloria juga menyoroti faktor lain yang tak kalah penting, yaitu kondisi cuaca di stadion besar tersebut. Meskipun angin cukup terasa, para atlet optimistis bisa memanfaatkan situasi ini sebagai keuntungan saat bertanding.
Perjalanan menuju keberhasilan dimulai dari pemahaman mendalam terhadap tantangan yang ada. Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, tim bulutangkis Indonesia siap menghadapi segala rintangan. Mereka tidak hanya berlatih fisik tetapi juga mental, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi negara. Kepercayaan diri yang kuat serta sikap pantang menyerah akan menjadi senjata utama dalam meraih prestasi gemilang di ajang bergengsi ini.