Pada ajang internasional 85th Singapore Open Track & Field Championships, atlet asal Papua Selatan, Silfanus Ndiken, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih medali emas. Dengan performa luar biasa di cabang lempar lembing, ia tidak hanya mengukir kemenangan tetapi juga memecahkan rekor pribadinya. Ketua Umum PB PASI memberikan penghargaan atas pencapaian ini dan menegaskan pentingnya sistem pembinaan yang inklusif dalam mencetak juara. Sejak bergabung dengan Pelatnas, Ndiken telah menunjukkan perkembangan pesat dengan serangkaian medali dari berbagai kejuaraan.
Detail Kemenangan Mengesankan di Singapura
Pada hari pertama acara yang digelar di National Stadium, Singapura Sports Hub pada Kamis (24/4/2025), Silfanus Ndiken tampil spektakuler di nomor lempar lembing. Dengan jarak sejauh 66,90 meter, atlet berusia 26 tahun ini berhasil membawa pulang medali emas. Pencapaian tersebut melampaui rekornya sebelumnya yang tercatat sebesar 66,39 meter saat meraih perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Di bawah dukungan pelatihan intensif dari Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika, Ndiken terus menunjukkan kemajuan signifikan selama setahun terakhir. Ia juga sukses meraih medali di beberapa kompetisi seperti Thailand Open, Jatim Open, dan Jateng Open.
Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa kesuksesan Ndiken adalah hasil dari sistem pendidikan olahraga yang baik. "Kami bangga melihat betapa pesatnya perkembangan Ndiken sejak bergabung dengan program pembinaan kami," ungkap Luhut.
Seiring dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah, Ndiken menjadi contoh nyata bagaimana bakat dapat berkembang melalui pelatihan profesional.
Dari perspektif jurnalis, cerita Ndiken memberikan inspirasi tentang pentingnya kesempatan yang merata bagi para atlet muda di daerah. Sistem pembinaan yang inklusif dan berkelanjutan ternyata mampu menghasilkan talenta global, membuktikan bahwa investasi pada generasi muda adalah langkah strategis untuk masa depan. Melalui upaya kolaboratif antara pelatih, organisasi, dan pemerintah, Indonesia dapat terus melahirkan atlet-atlet hebat yang siap bersaing di kancah dunia.