Sebuah ajang tinju besar akan segera menggemparkan ibu kota pada akhir April 2025. Acara bertajuk BYON Madness menjanjikan serangkaian pertandingan yang memukau, dengan duel utama antara petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, melawan Jhon Gemino dari Filipina. Pertemuan ini menjadi sorotan karena diperebutkan gelar juara WBA Asia.
Persiapan intensif telah dilakukan oleh Ongen untuk menghadapi tantangan terbesarnya di karier tinju profesional. Dengan dukungan penuh dari tim Dirgantara Boxing, ia menghabiskan waktu tiga bulan untuk meningkatkan kemampuannya, baik secara fisik maupun teknis. "Kami telah bekerja keras bersama pelatih berpengalaman seperti Daud Yordan di Bali untuk mencapai kondisi optimal," ungkap Ongen dalam konferensi pers jelang pertandingan. Meskipun optimistis, ia tetap menjaga sikap rendah hati dan tidak ingin membuat prediksi yang berlebihan.
Dalam strateginya, Ongen sangat memperhatikan kekuatan lawan yang dikenal memiliki pukulan hook kanan yang dahsyat. Namun, ia juga menyoroti kelemahan Gemino yang relatif kurang gesit sebagai celah untuk dimanfaatkan. "Kami sudah melakukan simulasi dan latihan khusus agar dapat mengantisipasi setiap gerakan lawan. Fokus kami adalah memberikan penampilan terbaik demi bangsa Indonesia," lanjutnya.
Tinju bukan hanya tentang kekuatan fisik, namun juga mentalitas dan dedikasi para atletnya. Semangat sportivitas serta kerja keras yang ditunjukkan Ongen dalam persiapannya menginspirasi banyak orang. Pertandingan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi dunia tinju Tanah Air, tetapi juga simbol tekad seorang atlet untuk meraih prestasi tertinggi. Mari kita dukung langkah-langkah mereka menuju kesuksesan dengan semangat positif!