Sebuah cerita inspiratif dalam dunia sepak bola sedang berjalan menuju akhir yang menyentuh hati. Setelah lebih dari satu dekade mempersembahkan kariernya untuk Leicester City, Jamie Vardy resmi mengumumkan keputusan untuk meninggalkan klub setelah musim 2024/2025 berakhir. Keputusan ini diambil di tengah situasi sulit The Foxes, yang terdegradasi ke Championship usai kalah dari Liverpool pada pertandingan akhir pekan lalu. Penyerang ini tidak memilih untuk melanjutkan kontraknya yang akan habis musim ini, menandai akhir dari petualangan besar selama 13 tahun di klub.

Aiyawatt Srivaddhanaprabha, chairman Leicester City, memberikan penghormatan mendalam kepada sosok yang telah menjadi ikon klub tersebut. Menurutnya, Jamie Vardy bukan hanya seorang pemain spesial, tetapi juga individu dengan karakter unik yang selalu dikenang oleh semua orang yang terlibat di Leicester City. Kepemimpinan dan dedikasinya telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah klub.

Dalam pernyataannya, Aiyawatt menyampaikan rasa hormat dan rasa syukur atas segala sesuatu yang telah dicapai oleh Vardy bersama klub. Meskipun bab terakhir dari hubungan profesional mereka sudah tiba, ia meyakini bahwa pencapaian-pencapaian Vardy akan selalu diingat di King Power Stadium. Chairman ini juga menyampaikan doa terbaik bagi masa depan penyerang legendaris itu dan keluarganya.

Perpisahan antara Jamie Vardy dan Leicester City diprediksi akan dilakukan dengan cara yang penuh emosi. Para pendukung klub diyakini akan memberikan penghormatan yang pantas sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar yang telah diberikan selama bertahun-tahun. Perjalanan Vardy di Leicester City tidak hanya mencatatkan prestasi gemilang, tetapi juga membuktikan bahwa semangat kerja keras dapat mengubah nasib sebuah klub.

Bab terakhir dari petualangan Vardy di Leicester City akan ditulis di akhir musim ini. Walaupun era baru mungkin menanti, namanya akan selamanya tertulis dalam sejarah klub sebagai salah satu tokoh paling penting yang pernah ada. Dengan pengaruhnya yang mendalam, ia meninggalkan warisan yang tidak hanya tentang gol-gol spektakuler, tetapi juga nilai-nilai sportivitas dan komitmen yang tinggi.