Pertandingan antara Grizzlies dan Thunder membawa kejutan besar bagi para penggemar NBA. Meskipun Grizzlies memulai dengan performa luar biasa dan mencatatkan rekor tertinggi di dua kuarter pertama, absennya Morant mulai dirasakan saat permainan berlanjut. Thunder bangkit dengan dominasi kuat di paruh kedua, terutama di kuarter ketiga dan keempat, hingga akhirnya meraih kemenangan dramatis.

Grizzlies berhasil menguasai jalannya pertandingan pada awal laga dengan menunjukkan serangan tajam mereka. Mereka mencetak 71 poin di paruh pertama, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam sejarah playoff NBA untuk dua kuarter pertama. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama karena Thunder mulai memperbaiki strategi mereka.

Saat masuk ke kuarter ketiga, situasi berubah drastis. Dengan kurangnya kontribusi dari Morant, Thunder berhasil mendominasi dengan skor 36-18, menyusutkan jarak signifikan. Kuarter terakhir menjadi momen penentuan, di mana Thunder unggul melalui free throw oleh Jalen Williams dengan waktu tersisa kurang dari dua menit.

Dalam kuarter terakhir, Grizzlies hanya mampu mencetak 13 poin sementara Thunder melanjutkan laju mereka dengan 27 poin tambahan. Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dan strategi dalam pertandingan profesional.

Berbaliknya keadaan menunjukkan betapa dinamisnya permainan bola basket modern. Thunder berhasil memanfaatkan kesempatan dengan baik setelah menghadapi tantangan besar di awal laga. Kini, mereka menunjukkan bahwa tim yang kuat bukan hanya tentang skor tinggi tetapi juga tentang bagaimana sebuah tim bisa bangkit di bawah tekanan.