Klub raksasa Spanyol, Barcelona, memutuskan untuk menahan pengumuman terkait kesepakatan penting hingga musim kompetisi berakhir. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsentrasi tim dalam pencapaian target quadruple. Di sisi lain, regulasi Financial Fair Play menjadi kendala yang harus dihadapi oleh klub. Dengan tujuan memperkuat kondisi keuangan, Barca berencana mengumpulkan dana dari penjualan fasilitas VIP di Camp Nou. Namun, LaLiga belum memberikan persetujuan terkait penyesuaian batas gaji klub sampai proyek tersebut selesai.
Barcelona memilih langkah strategis dengan menahan segala bentuk pengumuman besar hingga akhir musim. Alasannya jelas: agar tidak ada gangguan internal yang dapat merusak fokus pemain dalam mengejar prestasi maksimal. Klub percaya bahwa setiap keputusan yang diambil pada waktu yang kurang tepat bisa berdampak buruk pada dinamika ruang ganti dan performa di lapangan. Oleh karena itu, semua rencana transfer dan kontrak baru ditunda hingga musim panas.
Langkah ini juga dipengaruhi oleh regulasi ketat Financial Fair Play, yang mewajibkan klub untuk mengelola keuangannya secara bijak. Untuk mematuhi aturan tersebut, Barcelona harus menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan kesepakatan penting seperti pembaruan kontrak pelatih atau pembelian pemain baru. Dengan menahan pengumuman hingga awal jendela transfer musim panas, klub berharap dapat menciptakan stabilitas di tengah tekanan kompetisi domestik dan Eropa.
Untuk memenuhi persyaratan Financial Fair Play, Barcelona sedang mengembangkan sebuah proyek ambisius yaitu penjualan kotak VIP di stadion Camp Nou. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan signifikan sebesar 100 juta euro, yang akan digunakan untuk memperkuat posisi finansial klub. Namun, tantangan utama adalah mendapatkan persetujuan dari LaLiga untuk menaikkan batas gaji klub sebelum proyek tersebut rampung.
Saat ini, LaLiga masih mempertimbangkan permintaan Barcelona terkait penyesuaian batas gaji. Hingga keputusan final keluar, klub harus bersabar dan mempertahankan status quo dalam hal manuver finansial dan operasional. Ini termasuk menunda pembahasan soal kontrak pelatih serta perekrutan pemain baru hingga batas waktu 30 Juni tiba. Langkah ini menunjukkan komitmen Barcelona untuk tetap bertindak sesuai aturan sambil mempersiapkan fondasi kuat untuk masa depan klub.