Pada Maret 2025, tujuh tenaga kesehatan menghadapi pengadilan di Argentina atas tuduhan kelalaian yang diduga menyebabkan meninggalnya legenda sepak bola Diego Maradona. Investigasi sejak November 2020 menemukan kekurangan serius dalam penanganan medis pasca operasi otak Maradona. Laporan tahun 2021 dari Dewan Medis Argentina menyoroti tindakan yang tidak profesional dan kurangnya perhatian terhadap kondisi kesehatan Maradona yang kompleks. Pada Juni 2022, delapan individu, termasuk dokter dan perawat, ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman berat.
Di tengah musim semi yang dingin di tanah Argentina, sebuah bab penting dimulai pada Maret 2025 ketika tujuh anggota tim medis Maradona diadili. Kasus ini bermula setelah kematiannya pada November 2020 akibat serangan jantung mendadak. Sebuah investigasi menyatakan bahwa operasi hematoma subdural beberapa minggu sebelumnya tidak diikuti oleh pemantauan yang memadai. Kondisi tubuh Maradona, yang telah lama menderita gangguan hati, ginjal, serta masalah kardiovaskular, semakin memperburuk situasi. Laporan resmi dari dewan medis pada tahun 2021 juga menunjukkan bahwa tim medis gagal memberikan perawatan yang sesuai.
Berlanjut pada Juni 2022, otoritas hukum Argentina menetapkan delapan orang sebagai tersangka atas tuduhan pembunuhan kelalaian. Proses hukum ini menjadi sorotan besar, dengan keluarga Maradona dan para penggemarnya hadir untuk mendukung pencarian keadilan bagi legenda sepak bola tersebut.
Dalam persidangan yang berlangsung, fokus utama adalah bagaimana sistem perawatan medis gagal melindungi salah satu tokoh paling ikonik di dunia olahraga.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, kasus ini menyoroti pentingnya standar etika dan profesionalisme dalam layanan kesehatan. Maradona bukan hanya atlet biasa; ia adalah simbol nasional dan inspirasi global. Bagi banyak orang, kasus ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai keadilan dan pertanggungjawaban dalam praktik medis modern. Pengadilan ini mengajarkan kita bahwa bahkan nama besar pun membutuhkan perlindungan yang adil dan transparan dari sistem yang harus bekerja demi kebaikan bersama.