Dalam karier kepelatihannya, Patrick Kluivert kembali menghadapi tantangan besar melawan Bahrain. Setelah pengalaman kurang memuaskan saat memimpin Curacao, kali ini dia berharap dapat menorehkan prestasi gemilang bersama timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kluivert menyadari bahwa Bahrain adalah lawan tangguh yang perlu diwaspadai. Namun, dengan strategi dan keyakinan diri, pelatih berusia 48 tahun tersebut optimistis mampu membawa Garuda meraih hasil maksimal di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pengalaman Sebelumnya: Pelajaran dari Kekalahan Melawan Bahrain

Sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah memiliki pengalaman menghadapi Bahrain saat menangani Curacao. Meskipun pada pertemuan tersebut ia harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4, momen itu menjadi pembelajaran berharga untuk perkembangan taktik dan mentalitas tim.

Pada kesempatan sebelumnya, Kluivert menyaksikan betapa kuatnya performa Bahrain di hadapan pendukung mereka sendiri. Tim asuhan Rafael Dudamel menunjukkan dominasi penuh lewat serangan-serangan cermat serta disiplin taktis. Pengalaman ini menjadi pijakan bagi Kluivert untuk mempersiapkan strategi lebih baik, terutama dalam mengantisipasi pola permainan lawan. Selain itu, ia juga belajar tentang pentingnya motivasi dan fokus dalam situasi tekanan tinggi seperti laga internasional.

Misi Garuda: Kepercayaan Diri Menuju Kemenangan

Berkaca dari pengalaman masa lalu, Kluivert kini siap memperbaiki catatan buruk dengan membawa semangat baru kepada timnas Indonesia. Dalam sesi latihan jelang pertandingan, sang pelatih menegaskan pentingnya rasa percaya diri dan kerja keras sebagai kunci sukses di pentas internasional.

Saat meladeni Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kluivert yakin bahwa tim Garuda memiliki potensi untuk menampilkan performa terbaik mereka. Ia menekankan perlunya fokus pada aspek-aspek teknis dan fisik, sambil tetap menjaga sikap hormat terhadap kemampuan lawan. Menurutnya, meskipun Bahrain dikenal sebagai tim yang solid dan agresif, bukan mustahil bagi Indonesia untuk mengimbangi bahkan mengungguli mereka. Dengan dukungan penuh dari para pendukung di stadion dan persiapan matang, Kluivert optimistis bahwa anak-anak asuhnya akan memberikan penampilan spektakuler dalam upaya meraih kemenangan penting di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.