Kompetisi sengit terjadi dalam lima pertemuan terakhir antara dua tim besar, Dewa United dan PSS Sleman. Dalam sejarah mereka, Dewa United tampak mendominasi hasil akhir dengan beberapa kemenangan signifikan. Salah satu momen penting adalah saat Dewa United berhasil menundukkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada tanggal 3 Desember 2024. Selain itu, kemenangan lain juga diraih oleh Dewa United di pertandingan sebelumnya dengan keunggulan 3-2 pada bulan April 2024. Dominasi ini tidak hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan strategi yang lebih tajam dari tim tersebut.

Strategi kedua tim menjadi sorotan utama jelang pertandingan berikutnya. Pelatih Pieter Huistra dari PSS Sleman telah merancang formasi 4-3-3 yang solid dengan para pemain seperti Alan Bernardon di bawah mistar gawang hingga Gustavo Tocantins di lini depan. Di sisi lain, Dewa United dipimpin oleh Jan Olde Riekerink yang memilih pendekatan ofensif melalui para pemain bertalenta seperti Sonny Stevens sebagai penjaga gawang dan Alexis Messidoro di tengah lapangan. Formasi ini diperkirakan akan memberikan tantangan serius bagi lawan mereka.

Sportivitas dan dedikasi tinggi ditunjukkan oleh kedua tim dalam setiap pertandingan. Kedua klub tidak hanya bersaing untuk poin tetapi juga mengukir prestasi yang dapat dijadikan inspirasi bagi penggemar sepak bola di Indonesia. Semangat juang serta komitmen terhadap permainan yang adil menjadi nilai tambah dalam setiap pertemuan mereka. Keberhasilan ini membuktikan bahwa persaingan sehat di dunia olahraga mampu membangun motivasi dan semangat positif bagi semua pihak yang terlibat.