Indi Arisa, istri dari Ade Govinda, mengungkapkan pengalaman uniknya selama masa kehamilan. Ia menjelaskan bahwa perubahan hormon yang dialaminya memengaruhi emosi serta preferensinya terhadap hal-hal tertentu, termasuk hubungannya dengan suaminya. Salah satu contohnya adalah ketika ia merasa bergantung pada kehadiran Ade, tetapi di saat yang sama merasa jengkel jika Ade berada di dekatnya. Selain itu, Indi juga mengalami perubahan dalam menanggapi aroma parfum kesukaan Ade.
Kehidupan sehari-hari Indi Arisa selama hamil dipenuhi oleh fluktuasi emosi yang tidak terduga. Ia menceritakan bahwa ada momen-momen di mana ia merasa sangat membutuhkan kehadiran suaminya, namun pada waktu bersamaan juga merasa risau atau tidak nyaman saat Ade berada di dekatnya. "Ada kalanya aku merasa begitu saja tanpa kamu, tapi saat kamu ada, aku malah merasa risih," tutur Indi saat berbicara tentang pengaruh hormon pada dirinya.
Tidak hanya emosi, perubahan hormon juga membuat Indi mengalami sensitivitas baru terhadap bau-bauan tertentu. Sebagai contoh, aroma parfum kesukaan Ade yang dulu disukai tiba-tiba menjadi sesuatu yang sulit ditoleransi. "Aku dulunya benar-benar menyukai parfum yang sering dia pakai, tapi sekarang rasanya membuatku ingin muntah," ungkap Indi dengan nada heran.
Momennya ini mencerminkan betapa kompleksnya tubuh wanita selama kehamilan. Perubahan hormonal dapat memberikan dampak yang signifikan, baik secara emosional maupun fisik. Bagi Indi, ini adalah pelajaran penting untuk lebih memahami kondisi dirinya sendiri.
Pengalaman Indi Arisa ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman dan dukungan dari pasangan selama proses kehamilan. Fluktuasi emosi dan preferensi seperti ini adalah hal yang normal, dan dengan komunikasi yang baik, pasangan dapat membantu satu sama lain melewati fase ini dengan lebih mudah. Pengalaman Indi menunjukkan bahwa setiap individu memiliki cara unik mereka dalam merespons perubahan hormonal selama kehamilan.