Pada musim 2020/2021, Liverpool menghadapi situasi yang penuh tantangan sebagai juara bertahan. Cidera serius yang menimpa para pemain inti belakang menjadi masalah utama. Dengan absennya Joe Gomez dan Virgil Van Dijk karena cedera lutut serta Joel Matip yang juga terganggu oleh masalah engkel, pelatih Jurgen Klopp harus mencari solusi alternatif. Salah satu tindakan darurat adalah memindahkan Fabinho dari posisi gelandang ke bek tengah guna menjaga soliditas pertahanan.

Ketika jeda transfer Januari tiba, klub berusaha untuk meredam krisis dengan mendatangkan Ben Davies dari Preston North End. Keputusan ini sempat menuai reaksi bercampur baik dari penggemar maupun pihak klub asalnya. Namun, setelah bergabung, Davies hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain akibat kompetisi ketat di lini belakang. Akhirnya, pemain tersebut dipindahkan ke Rangers, menutup babak singkatnya di Anfield.

Musim tersebut memberikan pembelajaran penting tentang adaptasi dan inovasi dalam manajemen tim sepak bola profesional. Meskipun tantangan besar muncul, langkah-langkah yang diambil oleh Liverpool menunjukkan bahwa kemampuan beradaptasi adalah kunci sukses. Ini juga menegaskan pentingnya strategi cadangan yang matang dalam menghadapi situasi tak terduga di dunia olahraga.