Lagu bertajuk "Selalu di Nadimu" yang menjadi soundtrack dari film JUMBO membawa makna mendalam tentang cinta dan dukungan. Dikarang oleh Laleilmanino, grup penyanyi dan produser ternama, lagu ini menggambarkan kasih sayang serta harapan seorang orang tua terhadap anaknya. Inspirasi dibalik lirik tersebut berasal dari pengalaman pribadi Nino Kayam, termasuk perasaan setelah kehilangan ayahnya. Melalui nada-nada penuh emosi, pesan kesetiakawanan, persahabatan, dan ikatan keluarga tersampaikan dengan indah.
Dalam proses penciptaan lagu ini, Nino Kayam menceritakan bahwa ia terinspirasi oleh berbagai hubungan penting dalam hidupnya. Selain kisah antara seorang anak dan orang tuanya, ia juga menekankan esensi persahabatan dan solidaritas antar manusia. Menurut Nino, dunia sering kali tampak keras dan tidak bersahabat, sehingga doa dan restu dari orang tua menjadi sumber kekuatan tak terlihat yang melindungi langkah-langkah kita.
BCL, anggota lain dari Laleilmanino, turut membagikan pandangannya sebagai seorang ibu. Ia menyatakan bahwa meskipun setiap anak akan menjalani perjalanan hidup mereka sendiri, nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua serta kasih sayang ibu tetap ada di hati mereka. Hal ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh figur penting dalam kehidupan seseorang.
Melalui "Selalu di Nadimu", Laleilmanino berhasil menyampaikan pesan universal tentang pentingnya kasih sayang, dukungan, dan kehangatan di tengah ketidakpastian dunia. Lagu ini bukan hanya sekadar soundtrack film, tetapi juga sebuah pernyataan emosional yang merangkul siapa pun yang mendengarnya. Melalui musik dan lirik yang harmonis, pendengar diajak merenung tentang arti hubungan dan cinta dalam kehidupan sehari-hari.