Pemain muda berbakat dari Sporting menjadi incaran banyak klub besar di Eropa. Pada usia 17 tahun, ia telah menunjukkan performa luar biasa yang membuat harganya melambung tinggi. Karena pencapaian impresifnya, sejumlah tim top mulai mempertimbangkan untuk mendatangkannya dengan biaya besar.
Manchester United tampaknya tidak terburu-buru untuk merekrut pemain ini. Keputusan ini sesuai dengan strategi pelatih akademi mereka yang lebih tertarik pada pengembangan bakat muda secara internal. Alih-alih mengeluarkan dana besar untuk Quenda, klub lebih suka mencari talenta baru yang masih belum banyak dikenal dan dapat dibentuk melalui sistem pelatihan mereka sendiri.
Dunia sepak bola modern semakin mengapresiasi pentingnya pembinaan pemain muda. Dengan pendekatan seperti ini, klub-klub besar tidak hanya memperkuat tim mereka tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemain baru untuk berkembang secara optimal. Melalui investasi dalam akademi, masa depan gemilang bagi tim dan para atlet muda bisa tercipta bersamaan.