Menjelang akhir musim, spekulasi terkait masa depan salah satu pemain timnas Jerman mulai mengemuka. Kontrak Leon Goretzka bersama Bayern Munchen akan berakhir pada 2026, namun situasinya mungkin tidak sejalan dengan rencana klub. Ada kemungkinan besar bahwa Bayern Munchen mempertimbangkan untuk menjualnya di bursa transfer musim panas ini demi menghindari kehilangan aset secara cuma-cuma di tahun mendatang. Selain itu, penampilan Goretzka yang jarang menjadi starter menambah ketidakpastian statusnya di tim.

Keputusan Klub Terkait Masa Depan Goretzka

Klub Bayern Munchen tengah menghadapi dilema penting terkait masa depan salah satu gelandang andalannya. Dengan kontrak yang tinggal tersisa satu tahun lagi, manajemen harus membuat keputusan apakah akan melepas pemain tersebut atau tetap mempertahankannya. Mengingat potensi nilai jual yang masih tinggi saat ini, Bayern Munchen mungkin lebih condong untuk menjual Goretzka di musim panas ini.

Situasi ini semakin diperparah oleh performa Goretzka yang cenderung menurun dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun telah menjadi bagian integral dari tim selama bertahun-tahun, ia hanya tampil sebagai starter dalam jumlah pertandingan yang sangat terbatas di musim ini. Hal ini mencerminkan perubahan strategi pelatih Vincent Kompany, yang tampaknya lebih memprioritaskan pemain lain dalam formasi utamanya. Dengan demikian, keputusan untuk menjual Goretzka dapat dianggap sebagai langkah bijaksana bagi Bayern Munchen guna memaksimalkan pengembalian investasi mereka.

Pengaruh Performa Goretzka terhadap Keputusan Akhir

Penurunan performa Leon Goretzka juga menjadi faktor krusial dalam pembuatan keputusan oleh pihak klub. Sebagai seorang pemain yang telah memberikan kontribusi besar kepada Bayern Munchen selama ini, absennya dari starting lineup sering kali mengecewakan para penggemar. Statistik menunjukkan bahwa Goretzka hanya muncul sebagai starter dalam 12 pertandingan Bundesliga musim ini, sebuah angka yang cukup rendah dibandingkan rekornya di musim-musim sebelumnya.

Bermain di bawah asuhan pelatih baru, Vincent Kompany, sepertinya membawa perubahan besar dalam dinamika tim. Goretzka kini harus bersaing lebih keras untuk mendapatkan tempat reguler di skuad utama. Kondisi ini mendorong klub untuk mempertimbangkan opsi-opsi lain, termasuk kemungkinan menjualnya jika harga yang ditawarkan sesuai harapan. Selain itu, situasi ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Goretzka sendiri untuk mencari tantangan baru dan memperbaiki performanya di klub lain.