Bayer Leverkusen memberikan indikasi siap melepas penyerang andalannya, Patrik Schick, dengan tawaran antara 25 hingga 30 juta euro. Meskipun kontrak pemain berusia 29 tahun ini masih bertahan sampai 2027, klub mengambil keputusan strategis yang didasari pertimbangan taktis oleh pelatih Xabi Alonso. Situasi ini membuka peluang bagi Manchester United untuk merekrutnya dalam bursa transfer musim panas.
Klub Jerman mempertimbangkan ulang peran Patrik Schick di tim utama karena arah gaya bermain yang diinginkan manajer. Dengan pendekatan baru yang lebih dinamis, Xabi Alonso merasa bahwa profil Schick kurang sesuai dengan rencana permainan masa depan. Hal ini mendorong manajemen Leverkusen untuk mencari opsi terbaik bagi kedua belah pihak melalui proses transfer.
Schick telah menjadi bagian penting dari Leverkusen selama beberapa musim terakhir. Namun, evolusi strategi tim membuat posisi pemain ini menjadi rentan. Keputusan ini tidak semata-mata berdasarkan performa individunya, tetapi lebih pada harmonisasi keseluruhan sistem permainan. Xabi Alonso ingin membangun skuad yang lebih seimbang dan fleksibel untuk menjaga daya saing klub di kancah domestik maupun internasional.
Dengan kondisi tersebut, Manchester United dapat memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan tanda tangan Schick. Klub Inggris itu membutuhkan striker berkualitas tinggi untuk memperkuat lini depan mereka. Harga yang ditawarkan oleh Leverkusen tampak cukup masuk akal, sehingga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi Setan Merah.
Mengingat rekam jejak Schick sebagai pencetak gol handal di Bundesliga, Manchester United mungkin melihat potensi besar dalam dirinya. Selain itu, pengalaman internasional Schick juga akan menambah nilai signifikan bagi klub. Proses negosiasi kemungkinan besar akan berlangsung intensif, namun jika harga dan syarat tertentu terpenuhi, transfer ini dapat terwujud. Kedua klub saat ini sedang memantau perkembangan situasi untuk menemukan solusi terbaik.