Berita
Protes Etis terhadap Konflik: Para Tenaga Medis Cadangan Israel Menolak Bertugas di Gaza
2025-03-29

Puluhan tenaga medis cadangan militer Israel menunjukkan sikap tegas dengan menolak kembali berpartisipasi dalam operasi militer di Gaza. Keputusan ini didasari oleh pertimbangan etika dan hukum, serta kekhawatiran akan dampak jangka panjang konflik terhadap masyarakat sipil dari kedua belah pihak. Surat yang ditandatangani oleh para profesional medis tersebut mencatat bahwa perang telah merusak struktur sosial Israel dan mengancam kelangsungan hidup negara itu di masa depan. Selain itu, mereka juga menyoroti pelanggaran hukum internasional melalui upaya pengambilalihan wilayah Palestina.

Keadaan ini memperlihatkan tekanan moral yang semakin besar di kalangan tentara cadangan Israel, yang mulai merasa lelah akibat konflik yang berlarut-larut. Situasi ini diperparah oleh ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dalam konteks yang lebih luas, penolakan ini dapat menjadi indikator signifikan tentang perubahan pandangan internal terkait pendekatan militer terhadap wilayah-wilayah teritorial Palestina.

Sementara itu, laporan dari Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan insiden kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat. Seorang gadis berusia 18 tahun dan seorang pria berusia 40 tahun dilaporkan dipukuli oleh pasukan Israel di lingkungan at-Taawon, Nablus. Selain itu, Mahmoud Awada, seorang pria Palestina lainnya, ditangkap setelah pasukan Israel melakukan serangan mendadak terhadap rumahnya. Insiden ini terjadi bersamaan dengan serangan lain terhadap kamp pengungsi Qalandiya di utara Yerusalem Timur.

Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Israel dan Palestina terus meningkat, baik di medan perang maupun dalam dimensi politik dan sosial. Aksi penolakan oleh tenaga medis cadangan Israel menjadi salah satu simbol protes terhadap siklus kekerasan yang tidak berujung.

Bentrokan di wilayah-wilayah teritorial Palestina menunjukkan kompleksitas konflik yang tidak hanya melibatkan aspek militer tetapi juga aspek hukum dan etika. Penolakan oleh para profesional medis cadangan menambah tantangan bagi pemerintah Israel dalam menjaga dukungan internal sambil menghadapi kritik dari komunitas internasional atas tindakan-tindakannya di wilayah yang diduduki.

More Stories
see more