Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali terjadi momen yang penuh dengan kejutan dan emosi mendalam. Mulai dari sebuah pertemuan tak terduga di jalan hingga perasaan bercampur aduk saat seseorang mengungkapkan rahasia penting, semuanya membentuk kisah yang kompleks. Salah satu contohnya adalah ketika Salma secara tak sengaja mengetahui rencana besar suaminya melalui Roy, temannya. Di sisi lain, Calvin juga tengah berjuang dengan rasa sakitnya sendiri setelah kehilangan istri tercinta, namun Irish yang penasaran mencoba memahami alasan di balik sikap dingin Calvin. Sementara itu, malam hari membawa suasana romantis saat Will memberikan hadiah spesial kepada Salma, meskipun Jiso tetap skeptis tentang niat baik di balik tindakan tersebut.

Pada sore hari, Salma sedang berjalan di salah satu jalanan ramai ketika dia menemukan Roy sedang melakukan siaran langsung. Dalam percakapan singkat mereka, Roy menyampaikan informasi yang cukup mengejutkan: bahwa suami Salma ternyata memiliki rencana besar untuk masa depannya. Hal ini membuat Salma terkejut dan mulai merenungi apa arti dari pengungkapan tersebut. Rasa penasarannya terhadap kebenaran di balik hubungan rumah tangganya semakin meningkat, dan ini menjadi awal dari perjalanan emosional yang tidak terduga.

Di tempat lain, Calvin mengunjungi makam istrinya dengan hati penuh kesedihan. Ia ingin berbicara dengan orang yang telah pergi, sebagai cara untuk melepaskan beban berat yang selama ini ia simpan. Irish, yang penasaran dengan sikap acuh tak acuh Calvin terhadap dirinya, akhirnya memutuskan untuk mengikuti langkah-langkahnya. Ketika Irish melihat Calvin berdiri di depan makam, ia merasa campur aduk antara marah dan iba. Namun, saat Irish tersandung dan jatuh, Calvin segera datang untuk menolongnya. Momen ini menciptakan situasi yang penuh tensi, karena kedua belah pihak harus menghadapi perasaan mereka masing-masing.

Malam hari membawa suasana yang berbeda ketika Salma kembali ke rumah Jiso. Saat itu, Will datang membawa kejutan yang tak terduga—berbagai jenis bunga yang mewakili arti penting Salma dalam hidupnya. Setiap bunga dipilih dengan hati-hati, mencerminkan fase-fase kehidupan yang berbeda. Salma terperangah oleh perhatian mendetail Will, namun Jiso hanya bisa menyaksikan dengan sinis. Bagi Jiso, semua hal indah itu tampak sia-sia jika tidak didukung oleh tindakan nyata yang sesuai.

Setiap karakter dalam cerita ini menghadapi tantangan dan konflik internal yang unik. Baik Salma yang harus memproses rahasia suaminya, Calvin yang berusaha menjembatani rasa sakit masa lalu dengan realitas sekarang, maupun Will yang mencoba meyakinkan Salma tentang perasaannya, semuanya menciptakan narasi yang kaya akan emosi. Perjalanan mereka menuju kebenaran dan pemahaman diri tentunya akan membawa lebih banyak kejutan dan pembelajaran bagi semua orang yang terlibat.