Berita
Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua: Lokasi dan Konsep Masih Dikaji
2025-04-03

Pemerintah Indonesia berencana menggelar retreat untuk para kepala daerah gelombang kedua, yang akan diikuti oleh mereka yang belum bisa mengikuti acara sebelumnya. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan bahwa sekitar 25-30 kepala daerah dari total 49 yang belum mengikuti retreat akan terlibat dalam sesi ini. Meskipun lokasi belum dipastikan, kemungkinan besar acara tersebut akan dilaksanakan di Magelang atau tempat lain dengan konsep lebih sederhana dibandingkan gelombang pertama. Anggaran telah disiapkan, namun skala pelaksanaannya dirancang agar lebih minimalis.

Persiapan Retreat Gelombang Kedua dan Ketiga

Pada hari Kamis (3/4/2025), di kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kota Solo, Wamendagri Bima Arya memberikan penjelasan tentang rencana lanjutan dari serangkaian retreat kepala daerah. Acara ini direncanakan dalam tiga gelombang, dengan gelombang kedua difokuskan pada para pemimpin daerah yang tidak dapat menghadiri acara pertama di Akademi Militer Magelang.

Bima Arya menjelaskan bahwa peserta retreat gelombang kedua mencakup para kepala daerah yang sebelumnya tidak sempat hadir karena agenda lain atau gugatan yang ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Ia juga menegaskan bahwa meskipun anggaran sudah tersedia, pemerintah memilih untuk menyederhanakan konsep acara demi efisiensi.

Setelah retreat gelombang kedua, pemerintah akan melanjutkan dengan gelombang ketiga, yang direncanakan setelah tahapan Pemilihan Umum Susulan (PSU) selesai sepenuhnya. Gelombang ketiga ini bertujuan untuk mencakup semua kepala daerah yang masih belum mendapatkan kesempatan.

Selain membahas rencana retreat, Bima Arya juga memanfaatkan kunjungannya ke rumah Jokowi untuk melihat langsung destinasi wisata baru di Kota Solo, yaitu "Wisata Jokowi." Tempat ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dari berbagai wilayah, lengkap dengan pertunjukan seni budaya, kuliner lokal, serta suasana kebersamaan antara warga dan mantan presiden.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, rencana retreat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan daerah secara merata. Penggunaan anggaran yang lebih efisien dalam gelombang kedua menjadi langkah bijak dalam pengelolaan dana negara. Selain itu, inisiatif "Wisata Jokowi" di Kota Solo memberikan inspirasi tentang bagaimana sosok publik dapat memengaruhi perkembangan pariwisata lokal secara positif. Ini adalah contoh konkret dari sinergi antara politik, budaya, dan ekonomi lokal.

More Stories
see more