Pengalaman mendebarkan dialami oleh keluarga Meidina Hana, seorang anak berusia lima tahun, saat kunjungan mereka ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan. Insiden terpisahnya Meidina dari keluarganya pada Kamis pagi memicu kekhawatiran yang mendalam hingga akhirnya berakhir dengan reuni yang penuh haru. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak selama berada di tempat umum seperti kebun binatang.
Peristiwa tersebut bermula ketika keluarga besar Meidina melakukan perjalanan dari Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, untuk menikmati hari libur di TMR. Setelah menghabiskan waktu melihat koleksi satwa di sana, mereka memutuskan untuk pulang pada siang hari. Namun, sesampainya di pintu keluar, keluarga baru menyadari bahwa Meidina tidak berada dalam rombongan mereka.
Mendapati hal itu, Rohilah, nenek Meidina, langsung mencari-cari cucunya dan segera melapor kepada petugas keamanan terdekat. Dengan bantuan petugas, Rohilah serta ibunda Meidina dikonfirmasi untuk menuju pusat informasi TMR. Di lokasi itulah, momen bahagia terjadi saat Meidina ditemukan aman dan sehat bersama petugas yang telah menjaganya.
Kepala Humas TMR, Wahyudi Bambang, mengungkapkan bahwa insiden serupa bukan kali pertama terjadi. Pada hari yang sama, lima anak lainnya juga dilaporkan hilang sebelum akhirnya berhasil ditemukan. Dalam situasi musim liburan Lebaran yang membuat jumlah pengunjung meningkat tajam, ia menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap anak-anak dan lansia agar tetap berada dalam jarak pandang orang tua atau pengasuhnya.
Saat sore hari, Meidina dipersatukan kembali dengan keluarganya tanpa ada kerusakan atau cedera apa pun. Rohilah mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tim TMR menemukan cucunya dengan cepat. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengunjung tentang perlunya waspada dan tetap fokus menjaga anggota keluarga yang rentan saat berada di area ramai seperti kebun binatang.