Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah strategis dengan menerapkan rekayasa lalu lintas one way lokal di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), mulai dari KM 188 hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Kebijakan ini bertujuan untuk meredam volume kendaraan arus balik Lebaran yang terus meningkat, khususnya menuju Jakarta. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan setelah adanya evaluasi terhadap pola pergerakan kendaraan di wilayah tersebut. Selain itu, pihak Korlantas juga mempersiapkan contraflow di sejumlah titik tertentu guna menyeimbangkan distribusi kendaraan dan meminimalkan kemacetan.

Pada Kamis (3/4/2025), Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menyatakan bahwa implementasi one way lokal akan segera diberlakukan dalam beberapa jam ke depan. Keputusan ini didasarkan pada hasil penghitungan jumlah kendaraan yang melintas di area tersebut. "Pengaturan ini diperlukan karena jumlah lajur jalan antar-segmentasi tidak seragam, sehingga memerlukan penyesuaian," ujarnya.

Selain penerapan one way lokal, contraflow juga dipersiapkan di ruas KM 70-47 sebagai solusi tambahan. Menurut Slamet, infrastruktur jalan tol memiliki variasi jumlah lajur, yang membuat distribusi kendaraan menjadi tidak merata. Misalnya, dari Japek terdapat empat lajur, namun berkurang menjadi tiga lajur sampai KM 110, dan hanya dua lajur hingga Palikanci. Oleh karena itu, langkah-langkah ini diambil untuk menciptakan keseimbangan dalam sistem transportasi.

Data yang dikumpulkan oleh Astra Tol Cipali menunjukkan bahwa lebih dari 20 ribu kendaraan telah melintasi Tol Cipali menuju Jakarta pada H+3 Lebaran 2025. Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, menjelaskan bahwa rata-rata 1.400 kendaraan melintas per jam dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sebaliknya, arus kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon relatif lebih sedikit, yakni sekitar 16 ribu kendaraan dengan rata-rata 1.200 kendaraan per jam.

Meskipun demikian, kondisi lalu lintas di kedua arah masih terpantau ramai lancar. Namun, sejak siang hari, volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta semakin meningkat, sementara jalur sebaliknya cenderung lengang. Pada pukul 14.00 WIB, area sekitar GT Palimanan 3 tampak cukup padat, meskipun petugas kepolisian belum melakukan sterilisasi total di Tol Cipali untuk persiapan sistem one way.

Berdasarkan rencana yang telah disusun, implementasi rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memastikan mobilitas pengguna jalan tetap aman serta efisien selama periode arus balik Lebaran. Upaya ini juga mencerminkan komitmen Korlantas Polri untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan logistik akibat lonjakan volume kendaraan di jalan tol.