Di Kabupaten Wonosobo, otoritas kepolisian mengambil langkah strategis dengan menerapkan sistem satu arah pada jalur menuju Dataran Tinggi Dieng. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi dan memastikan pengunjung dapat menikmati perjalanan mereka secara aman serta nyaman. Kepadatan lalu lintas di kawasan wisata tersebut sering disebabkan oleh kendaraan yang melawan arus, kendaraan mogok di tengah jalan, serta aktivitas pengunjung yang berhenti sembarangan untuk menikmati pemandangan matahari terbit. Untuk mendukung rencana ini, Polres Wonosobo menempatkan personel di titik-titik penting serta menyediakan fasilitas tambahan seperti mobil derek dan alat bantu lainnya.
Dalam upaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan menekankan pentingnya penempatan petugas di lokasi-lokasi strategis. Para personel tidak hanya bertugas mengatur arus kendaraan tetapi juga memberikan himbauan kepada para wisatawan agar tidak berhenti sembarangan di sepanjang jalan. Selain itu, adanya mobil derek yang disiapkan di Pos Polisi Gardu Pandang menjadi salah satu solusi jika ada kendaraan yang mogok di tengah jalan. Koordinasi intensif juga dilakukan antara Satuan Lalulintas Polres Wonosobo dan Polres Banjarnegara untuk memastikan sistem one way berjalan efektif.
Kondisi lalu lintas yang padat biasanya terjadi selama jam-jam tertentu, terutama saat banyak wisatawan berhenti untuk menikmati matahari terbit di gardu pandang antara pukul 05.00 hingga 07.00 WIB. Oleh karena itu, polisi melakukan pengaturan situasional dengan menerapkan sistem buka-tutup jalan guna mengontrol volume kendaraan yang masuk ke area wisata. Kendaraan dari arah Wonosobo diarahkan untuk belok ke jalur kiri setelah mencapai Pertigaan Dieng, sementara belokan kanan dilarang demi menghindari tabrakan dan kepadatan.
Keberhasilan rencana ini sangat bergantung pada kesadaran dan kerja sama dari semua pihak, terutama para pengguna jalan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk mematuhi aturan lalu lintas serta mengikuti instruksi dari petugas di lapangan. Dengan demikian, pengalaman berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng akan lebih menyenangkan tanpa hambatan akibat kemacetan.
Melalui implementasi sistem one way dan koordinasi yang baik antarinstansi, diharapkan kondisi lalu lintas di wilayah wisata Dieng dapat dikelola secara optimal. Kesadaran bersama dari para pengunjung dan dukungan dari petugas lapangan menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua orang yang ingin menikmati keindahan alam Dieng.