Kondisi lalu lintas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada tahun 2025 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terutama di jalur Pantai Utara (Pantura). Berdasarkan observasi di wilayah Kecamatan Widasari pada sore hari, jalanan dipenuhi oleh kendaraan yang bergerak dari Cirebon menuju Jakarta. Kendaraan roda dua menjadi mayoritas pengguna jalan dalam arus balik ini. Pengendara sepeda motor banyak membawa barang-barang dalam jumlah besar yang diikat erat di bagian belakang kendaraan mereka, sementara mobil pribadi juga tidak luput dari tampilan serupa dengan muatan tambahan di atap.
Traffic flow di daerah tersebut tetap lancar meskipun volume kendaraan meningkat. Meski ramai, kecepatan kendaraan masih dapat dipertahankan pada kisaran 80 hingga 90 km/jam. Data resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu mencatat bahwa lebih dari 28 ribu kendaraan telah melintas sejak tengah malam hingga siang hari. Di antara angka tersebut, sepeda motor mendominasi dengan jumlah hampir 24 ribu unit. Sementara itu, arus sebaliknya dari Jakarta menuju Cirebon juga cukup padat dengan catatan sekitar 16 ribu kendaraan. Petugas Dishub, Dedi Wiginarso, menyampaikan bahwa kondisi jalur Pantura masih aman dan lancar meskipun volume kendaraan bertambah.
Pihak berwenang menghimbau kepada para pemudik untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Kelelahan saat berkendara bisa menjadi faktor risiko, sehingga disarankan untuk beristirahat di pos-pos istirahat yang sudah disiapkan. Selain itu, pengemudi sepeda motor ditekankan untuk tidak membawa beban yang melebihi kapasitas serta mematuhi semua aturan lalu lintas demi menjaga keamanan bersama. Dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, harapan akan perjalanan mudik yang aman dan nyaman tentu dapat terwujud.