Berita
Kemacetan di Jalur Puncak Pasca-Lebaran
2025-04-03

Setelah hari raya Idulfitri, jalur menuju Puncak di Kabupaten Bogor kembali mengalami kemacetan yang signifikan. Dalam tiga hari pasca-Lebaran, lebih dari 350.000 kendaraan telah melintas di area ini. Aktivitas lalu lintas masih didominasi oleh wisatawan dan masyarakat yang sedang bersilaturahmi. Kepolisian memperkirakan bahwa arus lalu lintas akan terus meningkat hingga Jumat, dengan arus balik diperkirakan terjadi pada akhir pekan. Selain itu, sistem one way sementara juga diberlakukan untuk mengelola volume kendaraan.

Peningkatan Volume Kendaraan ke Puncak

Sejak perayaan Idulfitri hingga beberapa hari setelahnya, jumlah kendaraan yang bergerak ke wilayah Puncak mencapai angka yang cukup tinggi. Menurut data dari kepolisian, sekitar 350.000 kendaraan telah melewati jalur ini dalam periode tersebut. Wisatawan dan mereka yang ingin menjalin silaturahmi menjadi penyebab utama peningkatan aktivitas lalu lintas.

Situasi ini diprediksi akan berlanjut hingga Jumat mendatang. Polisi memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak akan terus bertambah selama periode ini. Sebagian besar kendaraan yang bergerak saat ini memiliki tujuan utama yaitu menuju lokasi-lokasi wisata di Puncak serta tempat-tempat berkunjung untuk silaturahmi. Ini menunjukkan bahwa meskipun sudah melewati masa liburan Lebaran, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan tetap tinggi. Penyebab lain adalah adanya lonjakan kunjungan yang biasa terjadi pada awal minggu setelah hari raya.

Sistem One Way Sementara di Jalur Puncak

Untuk menghadapi lonjakan kendaraan, otoritas lalu lintas menerapkan sistem one way sebagai salah satu strategi pengendalian. Sistem ini dimulai pada siang hari dengan waktu pemberlakuan yang disesuaikan sesuai kondisi lapangan. Kendaraan dari arah Jakarta yang ingin menuju Puncak tidak dapat melintas untuk sementara waktu, sehingga distribusi lalu lintas dapat lebih teratur.

Sistem one way ini mulai diberlakukan pada pukul 11.30 WIB. Meskipun belum ada informasi pasti tentang durasi pemberlakuannya, namun hal ini sepenuhnya bergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan. Langkah ini diambil sebagai langkah antisipatif guna menghindari kemacetan total yang bisa terjadi jika kendaraan dari kedua arah berusaha melintas secara bersamaan. Selain itu, polisi juga terus memantau perkembangan situasi agar dapat mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan. Pengguna jalan dianjurkan untuk mematuhi aturan yang diberlakukan demi kelancaran perjalanan semua pihak.

More Stories
see more