Razman menegaskan sikapnya yang tidak akan mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani meskipun keluarga Vadel memiliki rencana untuk menarik kembali laporan mereka. Menurutnya, keputusan untuk mencabut laporan sepenuhnya merupakan hak dari pihak keluarga Vadel. Namun, Razman mempertahankan tuduhan terkait penganiayaan dan pencemaran nama baik yang diajukannya.

Dalam konteks ini, Razman menyatakan bahwa langkah hukum yang diambilnya bertujuan untuk menjaga keadilan serta memberikan pembelaan atas tindakan yang dianggap merugikan. Meskipun ada kemungkinan keluarga Vadel mengambil langkah damai, Razman tetap teguh pada prinsip hukum yang diyakininya.

Komitmennya dalam Memperjuangkan Keadilan

Razman menunjukkan komitmen kuat terhadap proses hukum yang sedang berlangsung. Ia percaya bahwa tindakan hukum yang dilakukannya bukan hanya soal melawan Nikita Mirzani, tetapi juga menjadi langkah penting untuk menegakkan aturan yang adil di masyarakat. Meskipun ada potensi rekonsiliasi dari pihak lain, ia yakin bahwa setiap tindakan yang melanggar hukum harus diperhitungkan secara serius.

Ia menjelaskan bahwa laporan yang dia ajukan didasarkan pada bukti-bukti konkret yang mendukung klaim tentang penganiayaan dan pencemaran nama baik. Selain itu, Razman ingin memastikan bahwa tindakan hukum ini dapat memberikan efek jera bagi siapa pun yang melakukan hal serupa di masa depan. Dengan pendekatan ini, ia berharap agar masyarakat dapat lebih menghormati norma-norma sosial dan hukum yang berlaku.

Perbedaan Sikap antara Razman dan Keluarga Vadel

Meskipun keluarga Vadel mempertimbangkan untuk mencabut laporan mereka terhadap Nikita Mirzani, Razman tetap bersikeras untuk melanjutkan langkah hukumnya. Hal ini menunjukkan perbedaan pandangan antara kedua belah pihak terkait cara penyelesaian konflik. Bagi Razman, keadilan harus diutamakan bahkan jika ada kesempatan untuk rekonsiliasi.

Pendekatan yang diambil oleh Razman menunjukkan bahwa ia tidak hanya memandang masalah ini sebagai konflik pribadi, tetapi juga sebagai peluang untuk menetapkan preseden penting dalam sistem hukum. Melalui upayanya, ia ingin menunjukkan bahwa setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakannya, terlepas dari status atau hubungan personal. Oleh karena itu, ia berharap agar proses hukum ini dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan transparan, tanpa pengaruh dari faktor eksternal apa pun.