Pada musim liburan Lebaran 2025, layar lebar Tanah Air dipenuhi oleh karya-karya lokal yang menjanjikan. Salah satu judul yang menonjol adalah film "Pabrik Gula," sebuah proyek ambisius dari sineas Awi Suryadi. Dengan pemeran seperti Arbani Yasiz, Erika Carlina, dan Wavi Zihan, film ini menghadirkan cerita dramatis yang mendalam. Karakter Wati, diperankan oleh Wavi Zihan, menjadi sorotan utama karena adegan kesurupannya yang penuh emosi dan dinamika. Aktress muda itu berbagi pengalaman tentang tantangan di balik adegan tersebut, termasuk proses persiapan yang cermat dengan sang sutradara.

Untuk mencapai penampilan terbaik dalam film "Pabrik Gula," Wavi Zihan harus menjalani tahap persiapan intensif sebelum syuting. Ia bekerja sama erat dengan sutradara Awi Suryadi untuk menentukan nada dan intensitas emosional dari setiap adegan, terutama saat karakternya mengalami kesurupan. Proses ini melibatkan eksperimen suara dan gerakan tubuh untuk memastikan hasil akhir sesuai visi kreatif.

Dalam percakapan eksklusif dengan media Showbiz Liputan6.com, Wavi mengungkapkan bahwa ia dan tim produksi sepakat pada jenis teriakan tertentu yang dapat menggambarkan derita karakter Wati secara efektif. "Kami melakukan uji coba berbagai variasi teriakan sampai akhirnya kami menemukan yang tepat," ungkapnya. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Wavi terhadap seni peran serta kolaborasi produktif antara aktor dan kru.

Tantangan tidak hanya berhenti pada teknis vokal saja. Saat syuting adegan kesurupan, Wavi juga harus mengangkat tubuhnya ke udara menggunakan alat bantu. Ini menambah beban fisik bagi dirinya, namun ia tetap fokus untuk memberikan performa terbaik. Reaksi spontan dari para kru yang bertepuk tangan setelah adegan diselesaikan membuktikan keberhasilan eksekusi mereka.

Momen tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi Wavi. Meskipun ia merasa heran dan sedikit kesal karena tekanan emosional yang dialami, pengalaman ini juga menjadi momen refleksi bagi dirinya sebagai seorang profesional di dunia perfilman. Film "Pabrik Gula" menjadi bukti nyata bagaimana kerja keras dan dedikasi dapat menghidupkan karakter dengan cara yang autentik dan meyakinkan.

Berkat usaha keras Wavi Zihan dan tim, film "Pabrik Gula" berhasil menghadirkan narasi yang kuat serta performa luar biasa dari seluruh pemeran. Karya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan karya seni visual yang berdampak besar pada penonton. Melalui pengorbanan dan ketelitian, film ini menjadi salah satu sorotan utama di industri perfilman Indonesia tahun ini.