Bola
Transformasi Besar di Manchester United: Ratcliffe Siap Bersih-Bersih Pemain
2025-03-11

Pemilik saham minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, telah menyatakan niatnya untuk melakukan perombakan besar dalam skuad. Dia menyoroti beberapa pemain mahal yang kini mulai terpinggirkan dan bahkan dipinjamkan ke klub lain. Ratcliffe berpendapat bahwa saatnya memilih pemain yang akan dipertahankan dan yang akan ditinggalkan untuk menciptakan tim yang lebih sesuai dengan visi manajemen saat ini. Dia merujuk pada sejumlah transfer besar di masa lalu termasuk pembelian pemain seperti Antony, Casemiro, Onana, Hojlund, dan Sancho, yang sekarang menjadi tanggung jawab mereka.

Mengevaluasi Warisan Transfer Masa Lalu

Sir Jim Ratcliffe mengidentifikasi pentingnya mengevaluasi ulang pemain-pemain yang dibeli oleh klub sebelum dia masuk. Beberapa nama besar yang dibeli dengan harga tinggi sekarang menjadi bahan pertimbangan serius. Ratcliffe melihat bahwa ada pemain yang tidak lagi sesuai dengan rencana klub dan harus dipertimbangkan untuk dilepas. Dia juga memberikan contoh spesifik tentang situasi Jadon Sancho, yang sekarang dipinjamkan ke Chelsea dengan setengah gaji dibayar oleh United.

Berbagai pemain yang dibeli dengan biaya tinggi, seperti Jadon Sancho, Rasmus Hojlund, Casemiro, Antony, dan Andre Onana, sekarang menjadi subjek evaluasi mendalam. Ratcliffe menunjukkan bahwa meskipun investasi awalnya besar, klub harus realistis dan praktis dalam menentukan apakah pemain tersebut masih cocok dengan arah strategis tim. Dia menyoroti bahwa Sancho, yang dibeli dengan biaya 70 juta poundsterling pada tahun 2021, kini dipinjamkan ke Chelsea dengan setengah gajinya ditanggung oleh Manchester United. Situasi ini mencerminkan tantangan klub dalam memanage aset pemain yang mahal namun tidak selalu memberikan dampak yang diharapkan.

Membentuk Skuad Sesuai Visi Baru

Ratcliffe menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah membentuk skuad yang lebih sesuai dengan visi baru klub. Ini melibatkan proses seleksi ketat untuk menentukan siapa yang akan tetap bertahan dan siapa yang akan ditinggalkan. Proses ini bukan hanya tentang finansial, tetapi juga tentang kesesuaian pemain dengan gaya permainan dan filosofi klub. Ratcliffe percaya bahwa langkah ini penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan klub.

Dengan fokus pada pembentukan skuad yang lebih sesuai dengan visi baru klub, Ratcliffe menekankan bahwa pilihan akan didasarkan pada kinerja dan potensi jangka panjang pemain. Dia menegaskan bahwa klub harus bersedia melepaskan aset mahal jika hal itu diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Ratcliffe juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam manajemen pemain, seperti penggunaan pinjaman atau penjualan, untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi. Tujuannya adalah menciptakan tim yang kompetitif dan berkelanjutan, dengan pemain yang benar-benar berkomitmen pada misi klub.

More Stories
see more