Menurut Martin, Vadel tampaknya telah memutuskan untuk melanjutkan hidupnya tanpa membawa beban masa lalu bersama Lolly. Pria tersebut kini lebih berfokus pada pengembangan pribadi dan studi agama sebagai arah baru dalam hidupnya. Tidak ada lagi pembahasan tentang hubungan dulu yang menghantui pikirannya.
Martin menjelaskan bahwa perubahan signifikan terjadi dalam sikap Vadel. Ia tidak lagi menyebutkan nama Lolly atau momen-momen sebelumnya, melainkan beralih ke jalan spiritualitas yang mendalam.
Martin memberi tahu bahwa Vadel kini memiliki pandangan baru terhadap kehidupan, di mana ia lebih menekankan pada dirinya sendiri dan mencari makna lewat nilai-nilai religius. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Vadel telah meninggalkan jejak-jejak masa lalu yang mungkin pernah membuatnya terjebak.
Ketika ditanya lebih lanjut, Martin menyampaikan bahwa perubahan ini sudah berlangsung cukup lama. Vadel tidak lagi merasa terikat oleh kenangan masa lalu bersama Lolly. Sebaliknya, ia memilih untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih tenang dan damai. Perjalanan spiritual yang dilakukan Vadel menjadi bagian penting dari transformasi mental dan emosionalnya. Dia juga mulai belajar banyak hal tentang keyakinan yang kuat serta cara menjaga kedamaian batin di tengah kesibukan dunia modern.
Dengan fokus yang jelas pada perkembangan personal, Vadel tidak lagi menyebutkan Lolly atau apapun yang berkaitan dengan hubungan mereka sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ia benar-benar melepaskan ikatan tersebut demi menjalani hidup yang lebih baik.
Martin menambahkan bahwa Vadel bahkan tidak pernah sekali pun membahas topik-topik yang berhubungan dengan Lolly selama beberapa waktu terakhir. Baginya, masa lalu adalah babak yang telah ditutup dengan rapi. Kini, ia lebih tertarik untuk mempelajari aspek-aspek agama yang dapat memberikan ketenangan dan pedoman hidup. Pengalaman spiritual ini membantu Vadel menemukan jati dirinya yang sesungguhnya serta memberikan motivasi untuk terus maju tanpa terbebani oleh kenangan lama.