Berita
Arus Mudik Lebaran 2025 di Jabotabek Mencapai Rekor Tinggi
2025-03-29

Pada musim mudik Lebaran tahun 2025, PT Jasamarga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mencapai angka rekor sebanyak lebih dari satu juta unit. Peningkatan ini terjadi dibandingkan dengan periode normal maupun tahun-tahun sebelumnya. Data ini mengindikasikan peningkatan minat masyarakat untuk bepergian selama libur panjang. Kendaraan tersebut tercatat melewati beberapa gerbang tol utama yang menjadi akses menuju berbagai destinasi populer seperti arah timur (trans Jawa dan Bandung), barat (Merak), serta selatan (Puncak). Kenaikan lalu lintas signifikan menunjukkan pentingnya infrastruktur jalan tol dalam mendukung mobilitas besar-besaran.

Dalam pernyataannya pada akhir Maret 2025, Lisye Octaviana dari Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga menyampaikan bahwa total volume lalu lintas meningkat hingga 26,3% dibandingkan kondisi normal. Angka ini juga menunjukkan kenaikan 0,7% jika dibandingkan dengan data arus mudik Lebaran tahun sebelumnya. Mayoritas pengguna jalan tol memilih rute ke arah timur, termasuk jalur trans Jawa dan Bandung. Rincian distribusi kendaraan menunjukkan bahwa sekitar 53,9% atau sekitar 775.096 kendaraan melintas melalui dua gerbang tol utama, yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Rute lain yang cukup diminati adalah arah barat menuju Merak melalui GT Cikupa, dengan jumlah kendaraan mencapai 384.205 unit atau setara dengan 26,7% dari total keseluruhan. Meskipun demikian, volume kendaraan di rute ini sedikit turun dibandingkan kondisi normal. Sementara itu, bagi mereka yang memilih destinasi wisata alam, GT Ciawi menjadi pilihan favorit. Sekitar 19,4% atau 279.079 kendaraan diketahui menggunakan rute ini untuk menuju area Puncak.

Berdasarkan analisis lebih lanjut, peningkatan drastis terlihat pada arah timur, terutama melalui GT Cikampek Utama, dengan pertumbuhan hingga 130,0%. Hal ini mencerminkan popularitas jalur trans Jawa sebagai salah satu tujuan utama masyarakat saat melakukan perjalanan mudik. Di sisi lain, rute menuju Bandung hanya menunjukkan peningkatan tipis sebesar 2,2%, meskipun tetap menjadi pilihan banyak orang.

Kondisi ini menunjukkan bahwa infrastruktur jalan tol telah berhasil membantu distribusi lalu lintas secara efektif, meskipun masih ada tantangan terkait lonjakan volume kendaraan tertentu di beberapa titik. Dengan adanya data ini, PT Jasamarga dapat merencanakan strategi lebih baik untuk menghadapi situasi serupa di masa mendatang.

Peningkatan signifikan dalam volume lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025 memberikan gambaran tentang pentingnya peran jaringan jalan tol dalam mendukung mobilitas masyarakat. Distribusi kendaraan yang merata antara arah timur, barat, dan selatan menunjukkan diversifikasi tujuan perjalanan masyarakat. Selain itu, data ini juga menjadi dasar evaluasi bagi operator jalan tol guna meningkatkan layanan dan kenyamanan pengguna jalan di masa depan.

More Stories
see more