Puluhan penyandang disabilitas di Indonesia menerima dukungan khusus dalam perjalanan mudik lebaran melalui program yang dicanangkan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini, bernama BSI Mudik Gembira, memberikan kemudahan transportasi bagi 379 peserta dengan menggunakan berbagai moda seperti kereta api, pesawat, dan bus. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Mudik Bersama BUMN bertajuk "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" yang bertujuan memperkuat tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN.

Program ini menunjukkan komitmen BSI sebagai Sahabat Sosial bagi masyarakat luas. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 280 orang penyandang disabilitas dipulangkan ke kampung halaman mereka menggunakan kereta api. Selain itu, sembilan orang lainnya menggunakan penerbangan udara, sementara 90 individu lainnya mengambil rute darat menggunakan bus. Destinasi para pemudik mencakup beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat. Ana Nurul Khayati, SEVP Operations BSI, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya fokus pada penyediaan transportasi tetapi juga menjadi simbol solidaritas sosial. Melalui program ini, BSI ingin membuktikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk merasakan kehangatan berkumpul bersama keluarga di hari raya.

Dukungan kepada komunitas disabilitas ini bukanlah satu-satunya upaya sosial yang dilakukan oleh BSI. Sebagai bagian dari Program Ramadan Berbagi, Semua Jadi Mudah, bank ini telah menyentuh lebih dari 97 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara berbagai pihak yang ikut berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.

Berkat langkah-langkah ini, harapan besar diarahkan agar dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Program ini menjadi contoh konkret tentang pentingnya sinergi dalam menciptakan nilai sosial yang bermakna bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.