Berita
Penyerang Warga di Bandar Lampung Ditembak Polisi
2025-03-29

Pada Sabtu dini hari (29/3/2025), seorang pelaku penyerangan terhadap tiga warga di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, mendapat tindakan tegas dari aparat kepolisian. Pria tersebut masuk secara paksa ke rumah pemilik objek wisata Tegal Mas dan melakukan aksi brutal dengan menggunakan golok. Akibat insiden ini, seorang lansia meninggal dunia, sementara dua korban lainnya mengalami cedera akibat serangan benda tajam. Pelaku akhirnya dilumpuhkan oleh polisi setelah menolak ditangkap dan mencoba melawan dengan senjata.

Insiden mengerikan ini berawal pada pukul 00.10 WIB ketika pelaku yang identitasnya masih belum diketahui memasuki rumah milik keluarga Thomas. Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, korban pertama adalah AOP Sofiyani (70) yang mengalami luka serius di kepala dan leher sehingga menyebabkan kematiannya. Sementara itu, Ahmad Radja Markakas (18) dan M. Sultan Daffa menjadi korban lain dalam peristiwa tersebut. Keduanya mengalami luka sayat di tangan kiri mereka.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay menjelaskan bahwa timah panas digunakan untuk menetralkan ancaman yang dilakukan oleh pelaku saat proses penangkapan. "Pelaku mencoba melawan anggota kami dengan menggunakan senjata tajam, sehingga kami harus bertindak cepat demi keselamatan semua pihak," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung karena luka tembak di kakinya. Meskipun begitu, dia tetap dijaga ketat oleh petugas kepolisian. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung guna mengungkap motif di balik penyerangan ini. Sampai saat ini, penyidik belum dapat memperoleh keterangan langsung dari tersangka karena kondisinya yang belum stabil.

Aparat kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden ini dan memastikan bahwa keamanan warga tidak lagi terganggu oleh tindakan kriminal serupa. Upaya penguatan patroli di wilayah tersebut juga telah direncanakan sebagai langkah pencegahan ke depannya.

More Stories
see more