Seorang pemudik mengalami nasib sial saat melintas di ruas tol Semarang-Batang. Ia kehilangan kartu e-toll bernilai Rp1 juta di rest area KM 389. Kejadian ini menarik perhatian petugas Jasa Marga yang langsung memberikan bantuan untuk mencari solusi terbaik. Pemudik tersebut, bersama keluarganya, berencana melakukan perjalanan dari Bogor menuju Malang.
Pada hari Sabtu (29/3), seorang pengguna jalan tol mengalami insiden yang tidak menyenangkan di exit toll Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang. Seorang pria asal Bogor yang sedang mudik ke Malang menggunakan mobil Isuzu Phanter melaporkan hilangnya kartu e-toll senilai Rp1 juta. Peristiwa ini terjadi setelah ia singgah di rest area KM 389.
Dalam kondisi panik, pria tersebut yang mengenakan jaket hijau dan kaus merah mendekati petugas PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB). Dua petugas kemudian membantu pria dan keluarganya dengan mencoba mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Direktur Utama PT JSB, Nasrullah, menyampaikan imbauan kepada para pemudik agar memastikan saldo e-toll cukup sebelum perjalanan dimulai guna menghindari hambatan di gardu tol.
Situasi ini terjadi di tengah suasana Lebaran, ketika banyak orang sedang dalam perjalanan pulang kampung atau silaturahmi dengan keluarga.
Dari sudut pandang jurnalis maupun pembaca, insiden ini memberikan pelajaran penting bagi para pemudik. Penting untuk selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, termasuk memeriksa saldo e-toll, dokumen perjalanan, serta kondisi kendaraan. Dengan persiapan matang, risiko mengalami kendala seperti yang dialami pemudik ini dapat diminimalkan sehingga perjalanan menjadi lebih lancar dan aman.