Momen menjelang Idulfitri tahun 2025 menjadi kesempatan bagi Megawati Soekarnoputri untuk menunjukkan rasa hormat kepada anggota keluarga yang telah meninggal. Pada hari Sabtu sore, Ketua Umum PDIP ini melakukan kunjungan ke dua lokasi pemakaman yang memiliki makna historis dalam hidupnya. Perjalanan tersebut dimulai dengan doa bersama di TPU Karet Bivak, tempat istirahat terakhir Fatmawati Soekarno, ibunda dari Megawati dan juga sosok penting dalam sejarah Indonesia. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke TMP Kalibata untuk menghormati jasa Taufiq Kiemas, suaminya yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Kehadiran Megawati ditemani oleh beberapa anggota keluarganya, termasuk putranya Prananda Prabowo bersama istrinya Nancy Prananda, serta putrinya Puan Maharani beserta keluarga kecilnya. Keponakan-keponakan Megawati seperti Puti dan Rommy Soekarno juga hadir dalam acara tersebut. Selain keluarga inti, beberapa sahabat dekat Megawati juga turut berpartisipasi, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Di antara mereka, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tampak bergabung dalam sesi doa bersama. Dengan busana putih bermotif bunga, Megawati tampak khusyuk saat menyampaikan doa di pusara Fatmawati dan Taufiq Kiemas.
Tradisi nyekar menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri ini merupakan bagian dari budaya spiritual yang selalu dilakukan Megawati. Biasanya, ia mengambil waktu untuk mengunjungi makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Blitar. Melalui tindakan ini, Megawati tidak hanya memperlihatkan penghormatan pribadi tetapi juga mempertegas nilai-nilai kesetiaan dan penghargaan kepada generasi pendiri bangsa. Tradisi semacam ini mengajarkan masyarakat tentang pentingnya mengenang jasa para pejuang dan leluhur, serta menjaga semangat persatuan dalam keberagaman.