Di tengah tantangan antrean panjang keberangkatan haji di Indonesia, dua lembaga perbankan syariah, yaitu Bank Aladin Syariah dan PT Bank Nano Syariah, meluncurkan inovasi layanan tabungan haji bernama Ala Impian Haji. Melalui kemitraan ini, masyarakat dapat dengan mudah mengumpulkan biaya pendaftaran haji serta mendapatkan akses lebih cepat untuk memperoleh porsi haji. Dengan sistem digital yang terintegrasi, nasabah bisa menabung hingga Rp 25 juta secara nyaman dan efisien. Program ini juga didukung oleh berbagai insentif, seperti e-voucher Alfamart bagi nasabah yang bergabung sebelum batas waktu program.

Pada Sabtu (29/3/2025), Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Nanobank Syariah bertujuan untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah di Tanah Air. Inisiatif ini tidak hanya mencakup solusi finansial, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap inklusi keuangan syariah. Menurut data dari Kementerian Agama pada tahun 2024, rata-rata calon jamaah harus menunggu antara 11 hingga 47 tahun sebelum akhirnya bisa berangkat haji reguler, tergantung wilayah pendaftaran mereka.

Dalam rangka membantu para calon jamaah agar dapat mempercepat proses pencapaian porsi haji, layanan Ala Impian Haji menyediakan fasilitas tabungan yang praktis. Nasabah cukup menabung sejumlah uang tertentu di Bank Aladin Syariah, setelah saldo tercapai, mereka akan langsung mendapat alokasi porsi haji. Proses verifikasi data dilakukan secara otomatis melalui mekanisme Know Your Customer (KYC) di Nanobank Syariah, memastikan transparansi dan keamanan informasi pribadi.

Presiden Direktur Nanobank Syariah, Halim, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan jumlah pendaftar haji melalui pendekatan teknologi yang canggih. Sinergi antara kedua bank ini diharapkan dapat mempermudah prosedur pendaftaran dan menjangkau lebih banyak calon jemaah haji di seluruh Indonesia. Kolaborasi tersebut juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun ekosistem haji yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Harry Alexander, menyampaikan apresiasi atas langkah strategis yang diambil. Ia menilai bahwa integrasi teknologi digital dalam layanan haji merupakan cara yang efektif untuk memperluas akses porsi haji secara transparan kepada masyarakat luas.

Tidak hanya itu, Bank Aladin Syariah juga meluncurkan program Rezeki Ala Impian Haji sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah baru. Program ini memberikan kesempatan kepada individu yang membuka rekening tabungan haji untuk mendapatkan hadiah berupa e-voucher Alfamart. Kesempatan ini tersedia hingga tanggal 30 Juni 2025, memberikan waktu cukup bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan ibadah mereka dengan lebih baik.

Layanan Ala Impian Haji menandai langkah penting dalam transformasi perbankan syariah di Indonesia. Dengan menggabungkan teknologi modern dan layanan keuangan yang inklusif, Bank Aladin Syariah dan Nanobank Syariah berkomitmen untuk membantu lebih banyak orang mewujudkan impian ibadah haji mereka secara efisien dan aman.