Pada bulan puasa, kurma menjadi buah yang sangat diminati karena kaya akan nutrisi yang dapat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Selain itu, kurma juga dikenal sebagai sumber vitamin, mineral, zat besi, kalium, dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Namun, di tengah permintaan yang tinggi, ada beberapa pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan menjual kurma palsu. Kurma ini mengandung pemanis buatan yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kurma palsu agar konsumen dapat memilih produk yang aman.
Salah satu tanda utama dari kurma palsu adalah rasa manis yang kuat hanya pada bagian luarnya. Rasa manis yang berlebihan biasanya berasal dari tambahan gula atau pemanis buatan. Berbeda dengan kurma asli yang memberikan rasa manis secara alami dan merata pada setiap gigitan, kurma palsu hanya menyuguhkan rasa manis yang intens di permukaannya saja. Selain itu, rasa ngilu pada gigi dan mulut juga bisa menjadi indikator bahwa kurma tersebut telah dicampur dengan pemanis buatan.
Tekstur kurma palsu juga berbeda dari kurma asli. Kurma asli umumnya memiliki tekstur yang lebih keras dan padat, sedangkan kurma palsu cenderung lebih lunak. Hal ini disebabkan oleh proses pemanasan yang dilakukan untuk menambahkan cairan gula ke dalam kurma. Tekstur lunak ini menjadi salah satu ciri khas kurma palsu yang perlu diwaspadai.
Selain itu, kurma palsu sering kali dikerubuti semut ketika dibiarkan dalam kondisi terbuka. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dari pemanis buatan. Sebaliknya, kurma asli jarang menarik perhatian serangga meskipun diletakkan dalam lingkungan terbuka. Oleh karena itu, pengamatan terhadap reaksi lingkungan sekitar juga dapat membantu dalam membedakan antara kurma asli dan palsu.
Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, konsumen dapat menghindari risiko konsumsi gula berlebih selama bulan puasa. Penting bagi setiap individu untuk tetap waspada dan memilih produk yang benar-benar aman serta sesuai dengan standar kesehatan.