Gaya Hidup
Beda Perasaan Gus Miftah dan Prabowo terhadap Pedagang Kaki Lima
2024-12-04
Di Jakarta, CNBC Indonesia, peristiwa yang menarik terjadi. Miftah Maulana, alias Gus Miftah, mendapat banyak kritikan karena video di mana dia mengolok-olok pedagang es teh. Video tersebut cepat viral di media sosial. Dalam video tersebut, Gus Miftah berkata kepada pedagang es teh, “Es tehmu ijek okeh ora? Masih? Yo kono didol, goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir.”

Perdebatan yang Membawa Dampak di Media Sosial

Pengolokan terhadap Pedagang Es Teh

Pedagang yang dihina oleh Gus Miftah adalah Sonaji. Setelah dihina di hadapan ratusan jamaah tabligh akbar, Sonaji hanya terdiam. Hal ini menjadi perhatian banyak orang. Gus Miftah tidak sadar bahwa kata-kata yang dia katakan sangat memburukkan imajinasi pedagang tersebut. Pedagang kecil seperti Sonaji memiliki harapan dan keinginan yang sama seperti orang lainnya. Mereka bekerja keras untuk mencari nafkah dan memberikan layanan kepada masyarakat.

Respon Presiden Prabowo

Setelah insiden tersebut, video lama Presiden Prabowo yang memuliakan pedagang kecil muncul kembali. Dalam video itu, Prabowo memberikan pidato saat hadir di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. Ia mengatakan bahwa dia menghormati pedagang kecil yang berjuang keras mencari nafkah. “Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringatnya, fisiknya untuk mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati,” ucap Prabowo. “Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal.” Ini menunjukkan perbedaan pandangan antara kedua orang tersebut.

Permintaan Maaf Gus Miftah

Setelah menerima banyak kritikan, Miftah menyampaikan permintaan maaf terbuka dan mengaku sudah ditegur Istana. Dia bahkan menyambangi kediaman Sunaji di Magelang pada Rabu (4/11) untuk meminta maaf secara langsung. Di sana, Miftah menyampaikan bahwa maksudnya hanya ingin bercanda. “Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” kata Gus Miftah. Ini menunjukkan bahwa Miftah mulai memahami dampak tindakannya dan bersedia membalas dengan kebijaksanaan.
more stories
See more