Melalui diskusi yang mendalam, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa keduanya memiliki kepribadian yang kuat dan keras kepala. Hal ini seringkali memicu konflik dan membuat komunikasi menjadi sulit. Agnez Mo mengakui bahwa kedua belah pihak masih berada pada tahap kehidupan di mana pengalaman dan pelajaran hidup belum cukup untuk mengimbangi sifat-sifat tersebut. Deddy merasa bahwa Agnez memiliki sikap yang sama dengannya, sehingga menciptakan situasi yang sering kali tidak kondusif bagi pertumbuhan hubungan.
Ketidakmatangan emosional juga menjadi faktor utama dalam kandasnya hubungan ini. Deddy dan Agnez mengaku bahwa usia muda mereka berperan penting dalam mempengaruhi cara pandang dan penanganan masalah. Mereka menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dipelajari seiring berjalannya waktu, termasuk bagaimana menghadapi tantangan dan rintangan dalam sebuah hubungan. Deddy menambahkan bahwa pengalaman pahit seperti diselingkuhi juga memberikan pelajaran berharga tentang arti percaya dan komitmen dalam cinta.
Beranjak dari masa lalu, Deddy Corbuzier dan Agnez Mo mengambil hikmah dari pengalaman yang pernah mereka jalani. Mereka berdua sepakat bahwa setiap pengalaman, baik itu suka maupun duka, adalah proses pembelajaran yang tak ternilai. Deddy mengungkapkan bahwa dia telah belajar banyak tentang dirinya sendiri dan orang lain melalui hubungan tersebut. Dia sadar bahwa sifat keras kepala yang dimilikinya perlu diubah agar dapat lebih dewasa dalam menghadapi hubungan di masa depan.
Agnez Mo pun turut berbagi pemikirannya. Dia menegaskan bahwa pengalaman dengan Deddy telah membentuknya menjadi individu yang lebih bijaksana. Dia mengakui bahwa usia muda mereka pada saat itu membatasi kemampuan untuk mengelola konflik dan emosi dengan baik. Namun, dia yakin bahwa setiap kesulitan yang dihadapi bersama Deddy telah menjadi bekal berharga untuk tumbuh dan berkembang sebagai manusia. Agnez menambahkan bahwa pengalaman tersebut juga mengajarkan tentang pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam sebuah hubungan.
Hubungan Deddy Corbuzier dan Agnez Mo bukanlah tanpa tantangan. Di usia muda, mereka menghadapi berbagai masalah yang umum dialami oleh pasangan muda lainnya. Deddy mengungkap bahwa kurangnya pengalaman dalam mengelola konflik seringkali membuat situasi menjadi rumit. Dia mengakui bahwa sifat keras kepala mereka berdua sering kali menghalangi pencapaian solusi yang efektif. Agnez Mo menambahkan bahwa pengalaman pahit seperti diselingkuhi juga memberikan dampak psikologis yang signifikan.
Meski begitu, Deddy dan Agnez tetap optimis bahwa setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, telah membantu mereka menjadi lebih matang. Deddy mengungkapkan bahwa dia telah belajar banyak tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam sebuah hubungan. Dia menyadari bahwa setiap hubungan pasti memiliki tantangan, namun yang terpenting adalah bagaimana menghadapinya dengan bijaksana. Agnez Mo pun menambahkan bahwa pengalaman tersebut telah mengajarkannya tentang pentingnya introspeksi diri dan pertumbuhan pribadi.