Pada musim penghargaan film yang mencapai puncaknya dengan acara Oscars pada 2 Maret 2025, muncul perbedaan mencolok antara kesuksesan film di box office dan penghargaan yang diterima. Salah satu jenis film yang sering kurang mendapat perhatian adalah film animasi. Meskipun populer di kalangan penonton, film animasi jarang mendapatkan nominasi untuk kategori film terbaik. Laporan ini mengungkapkan dinamika tersebut dari perspektif industri hiburan.
Dalam atmosfer berwarna emas Hollywood, para pencinta film menantikan malam penganugerahan Oscars pada awal Maret 2025. Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada sebuah tren yang tak dapat diabaikan: film animasi masih sulit mendapatkan pengakuan sepadan dalam ajang penghargaan bergengsi. Meski banyak film animasi meraih sukses komersial dan mendapat sambutan hangat dari penonton, mereka sering kali tidak masuk dalam daftar nominasi utama seperti "Film Terbaik". Tim VOA melaporkan dari Washington DC bahwa hal ini mencerminkan adanya bias dalam penilaian industri film terhadap genre tertentu.
Sebagai penonton, kita diajak untuk mempertanyakan apakah standar penghargaan film telah mencerminkan keragaman dan inovasi yang sebenarnya ada dalam industri hiburan modern. Pengakuan yang lebih luas terhadap film animasi bisa menjadi langkah maju menuju keadilan dalam evaluasi kualitas karya seni visual.