Pada sore hari yang mendung di akhir Februari 2025, dunia sepak bola Indonesia diterpa berita duka. Mantan pemain dan pelatih terkenal, Bejo Sugiantoro, telah meninggalkan dunia ini. Sebagai bagian penting dari Persebaya Surabaya dan tim nasional Indonesia, Bejo dikenang sebagai sosok yang membawa banyak prestasi. Berita ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan oleh Bejo selama bertahun-tahun. Dalam pernyataannya, Persebaya menyampaikan rasa syukur atas segala jasa yang telah ditorehkannya dan mengucapkan selamat jalan dengan harapan yang baik.
Di kota dengan suasana yang sedikit melankolis, tepatnya pada 25 Februari 2025, legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, mengakhiri perjalanannya di dunia ini. Lahir di Sidoarjo pada tahun 1977, Bejo memulai karier sepak bolanya pada usia muda, tepatnya pada tahun 1994 ketika bergabung dengan Persebaya Surabaya. Selama periode pertamanya hingga 2003, ia tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol untuk klub tersebut. Setelah singkat memperkuat PSPS Pekanbaru pada musim 2003-2004, Bejo kembali ke Persebaya dan bertahan hingga 2008. Selanjutnya, dia juga bermain untuk beberapa klub lain seperti Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan. Selain sebagai pemain, Bejo juga menjadi pelatih Persebaya dari tahun 2018 hingga 2023.
Dari perspektif seorang jurnalis, berita ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai dan mengenang mereka yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang yang mereka cintai. Bejo Sugiantoro tidak hanya meninggalkan warisan dalam bentuk prestasi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terus berusaha dan berdedikasi dalam meraih impian mereka. Semoga cerita hidupnya dapat menjadi sumber motivasi bagi banyak orang.