Menjaga keseimbangan kadar kolesterol tubuh sangat penting, terutama saat konsumsi daging meningkat seperti pada perayaan Iduladha. Salah satu cara yang bisa diandalkan adalah dengan memanfaatkan buah-buahan alami yang memiliki manfaat luar biasa. Salah satunya adalah buah yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan dikenal memiliki efek positif bagi kesehatan. Salah satu contohnya adalah buah ara atau tin.
Buah tin merupakan sumber serat larut yang membantu menyerap kolesterol berlebih dalam sistem pencernaan. Pektin, yaitu komponen utama dalam buah ini, bekerja dengan cara menghilangkan trigliserida berlebih dan mencegah penumpukan lemak jahat di pembuluh darah. Selain itu, tin juga memberikan nutrisi tambahan seperti kalsium dan potasium yang baik untuk menjaga kepadatan tulang serta mendukung fungsi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Di sisi lain, ada pula buah zaitun yang tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan tetapi juga sebagai obat tradisional.
Pohon zaitun yang tumbuh subur di dataran tinggi Sinai telah lama diakui akan manfaatnya dalam bidang kesehatan. Minyak yang dihasilkan dari buah ini kaya akan asam oleat, yang dikenal dapat melindungi jantung dari risiko penyakit. Zaitun juga memiliki kemampuan untuk menstabilkan kadar kolesterol dan mencegah oksidasi LDL, yang merupakan jenis kolesterol jahat. Penelitian modern bahkan mencatat bahwa zaitun dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melawan radikal bebas melalui antioksidannya yang kuat. Dengan demikian, pola makan sehat yang memasukkan buah-buahan ini dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh manusia.
Kesejahteraan fisik dapat dicapai dengan memperhatikan gaya hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi tinggi. Mengonsumsi buah-buahan yang telah diwariskan dalam ajaran suci dapat menjadi langkah awal menuju kehidupan lebih sehat. Penting bagi setiap individu untuk memahami nilai-nilai tradisional yang masih relevan hingga hari ini dan mengintegrasikannya dalam rutinitas sehari-hari demi menjaga keseimbangan antara rohani dan fisik.