Pertarungan seru terjadi di lapangan pertama. Dalam laga yang seharusnya mempertemukan Rehan Naufal Kusharjanto bersama rekan setunya melawan pasangan dari Malaysia, pertandingan tidak dapat berlangsung karena tim lawan mengundurkan diri. Sedangkan, dalam pertarungan lainnya di lapangan yang sama, pasangan Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil harus mengakui keunggulan pasangan dari Thailand dengan skor akhir yang menunjukkan dominasi penuh oleh tim tamu.

Beralih ke lapangan kedua, atmosfer kompetisi tak kalah sengit. Di pertandingan nomor sepuluh, dua duet perempuan saling adu strategi. Sayangnya, pasangan Indonesia yang dipimpin oleh Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti belum bisa meraih kemenangan atas duo Korea Selatan. Skor akhir mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh para pemain puteri asal Tanah Air ini.

Kekalahan yang dialami oleh atlet Indonesia bukanlah akhir dari segalanya. Setiap pertandingan membawa pelajaran berharga untuk meningkatkan performa di masa mendatang. Semangat pantang menyerah dan dedikasi yang tinggi akan menjadi modal penting bagi tim nasional bulu tangkis Indonesia dalam persiapan mereka untuk event-event internasional selanjutnya. Melalui pengalaman ini, para pemain muda didorong untuk terus berlatih dan berkembang demi membawa nama baik negara.