Tragedi maut terjadi di daerah Padang Panjang, Sumatera Barat, ketika sebuah bus jatuh dari jurang. Kendaraan umum tersebut membawa lebih dari tiga puluh penumpang dan mengalami kecelakaan tunggal yang diduga akibat kerusakan pada sistem pengereman. Dalam insiden ini, dua belas korban dinyatakan meninggal dunia sementara sisanya mengalami luka beragam tingkat keparahan.
Pihak kepolisian setempat telah memberikan keterangan terkait peristiwa tragis ini. Menurut AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, jumlah total penumpang mencapai 35 orang. Selain mereka yang meninggal dunia, sebanyak dua puluh tiga orang lainnya harus dirawat akibat cedera yang dialami. Tim medis serta petugas evakuasi langsung bekerja untuk mengevakuasi semua korban keluar dari kendaraan yang rusak parah.
Bencana seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan transportasi dan pemeliharaan kendaraan secara berkala. Pemerintah serta pengelola transportasi memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dilakukan dengan aman. Melalui langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, diharapkan dapat mengurangi risiko serupa di masa mendatang demi melindungi nyawa para penumpang.