Sebuah insiden fatal terjadi di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, yang mengakibatkan seorang pria tewas. Peristiwa ini terungkap setelah korban ditemukan tak sadarkan diri di tepi jalan pada pagi hari Rabu (26/3/2025). Korban awalnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Penyebab utama dari peristiwa ini diduga bermula dari perselisihan pribadi yang memuncak dalam bentrokan fisik.

Pada Rabu dini hari, masyarakat di Jalan Bumirejo, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan. Informasi lebih lanjut menunjukkan bahwa korban adalah Zunkha Kamarullah (30), seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah tersebut. Saat petugas kepolisian mendapat laporan tentang kondisi korban, mereka segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi medis ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik. Sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah investigasi awal, polisi menemukan bukti bahwa korban meninggal akibat adanya konflik fisik dengan individu lain. Kompol Ali Santoso, Kapolsek Banyumanik, menjelaskan bahwa insiden ini dimulai dari sengketa keuangan yang berubah menjadi pertikaian serius. "Kami telah menahan satu pelaku yang terlibat dalam perkelahian satu lawan satu. Awalnya, mereka bersitegang karena masalah hutang piutang," ujar Ali Santoso kepada wartawan.

Saat ini, pihak berwenang sedang melanjutkan proses penyelidikan untuk menentukan status hukum tersangka. Investigasi lebih mendalam juga dilakukan guna memastikan kronologi lengkap peristiwa ini serta memperkuat bukti-bukti yang ada. Autopsi terhadap mayat korban dilakukan untuk memperoleh informasi lebih rinci tentang penyebab pasti kematiannya.

Aksi kekerasan ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan pengelolaan emosi yang baik. Polisi berharap kasus ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk menghindari eskalasi sengketa yang bisa berujung pada tragedi seperti yang dialami korban di Banyumanik.