Duets ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil membuktikan diri mereka sebagai juara di ajang Taipei Open 2025. Setelah menaklukkan pasangan dari Malaysia, Chen Tang Jie/Chan Wen Tse, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung sengit, Jafar/Felisha melaju ke final untuk menghadapi rekan senegaranya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pertandingan semifinal berlangsung dengan strategi cerdas dan ketahanan fisik yang luar biasa. Dengan kemenangan dua set langsung, Jafar/Felisha memastikan tiket mereka ke babak puncak. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga semangat tim yang kuat dalam menghadapi tekanan tinggi.
Pada babak semifinal, Jafar/Felisha menunjukkan performa impresif melawan pasangan asal Malaysia. Meskipun sempat tertinggal di awal pertandingan, mereka mampu membalikkan keadaan dengan kontrol permainan yang baik dan serangan tepat sasaran.
Serangkaian poin penting diperoleh oleh Jafar/Felisha setelah interval pada game pertama, di mana mereka memperbesar keunggulan menjadi 16-10 sebelum akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-11. Game kedua berjalan lebih ketat, namun kombinasi kecepatan dan presisi membawa mereka unggul tipis hingga akhir pertandingan.
Pada fase awal game pertama, pasangan Malaysia mencoba mendominasi dengan mengambil keunggulan 2-0. Namun, Jafar/Felisha tidak gentar dan mulai membangun momentum mereka sendiri. Dengan pola permainan yang terorganisir serta kerja sama tim yang solid, mereka mampu merebut kendali atas pertandingan tersebut. Pada interval, skor sudah beralih menjadi 11-4 menguntungkan Jafar/Felisha.
Game kedua menjadi ujian nyata bagi kedua pasangan. Meskipun Chen/Chan mencoba keras mengejar ketertinggalan, Jafar/Felisha tetap fokus pada strategi mereka. Dengan serangkaian poin beruntun di akhir game, mereka akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-15. Kesuksesan ini adalah bukti dari dedikasi dan latihan keras mereka selama persiapan turnamen.
Setelah sukses di semifinal, Jafar/Felisha siap untuk menghadapi tantangan baru di final melawan pasangan Indonesia lainnya. Pertemuan antarkompetitor domestik diprediksi akan memberikan atmosfer yang lebih kompetitif dan menarik bagi para penonton.
Pertandingan final direncanakan berlangsung pada hari Minggu, 11 Mei, dan akan menjadi kesempatan besar bagi Jafar/Felisha untuk membuktikan dominasi mereka di kancah internasional. Kedua pemain ini telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk meraih gelar juara.
Dalam persiapan untuk final, Jafar/Felisha harus mempertimbangkan strategi yang lebih matang melawan Dejan/Siti Fadia. Pasangan lawan mereka juga telah menunjukkan performa cemerlang di babak sebelumnya. Oleh karena itu, fokus utama Jafar/Felisha adalah menjaga stamina serta meningkatkan efektivitas serangan dan pertahanan mereka.
Keberhasilan mereka di semifinal memberikan dorongan moral yang signifikan menuju final. Dengan dukungan penuh dari penggemar Indonesia, Jafar/Felisha yakin bahwa mereka dapat mencatatkan prestasi gemilang di ajang Taipei Open 2025. Semoga hasil terbaik bisa diraih oleh pasangan ini dalam pertandingan puncak nanti.