Atlet voli wanita, Nandita Ayu, telah menorehkan prestasi luar biasa dengan menjadi pemain perempuan paling sukses dalam sejarah grand final PLN Mobile Proliga 2025. Dengan koleksi enam trofi juara dari turnamen bola voli tingkat nasional ini, Nandita terus memperkuat dominasinya di kancah kompetisi. Sejak pertama kali meraih kemenangan pada tahun 2012 hingga saat ini, ia telah membuktikan kehebatannya bersama beberapa tim besar seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Bandung bjb Tandamata, dan Jakarta BIN. Saat ini, Nandita kembali berada di final Proliga bersama Jakarta Pertamina Enduro melawan Popsivo Polwan, menghadirkan kemungkinan untuk mencatat rekor baru sebagai juara tujuh kali.
Berkarier sejak usia muda, Nandita Ayu pertama kali menunjukkan kepiawaiannya di ajang Proliga pada tahun 2012. Bersama Jakarta Popsivo Polwan, ia berhasil mencapai puncak prestasi dengan meraih gelar juara. Kesuksesan itu pun diperpanjang pada tahun berikutnya, yakni 2013, ketika ia kembali mendominasi kompetisi tersebut. Prestasi ini membuat nama Nandita semakin dikenal sebagai salah satu atlet yang konsisten memberikan performa luar biasa di setiap pertandingan.
Tidak hanya puas dengan dua gelar berturut-turut, Nandita melanjutkan pencapaian spektakuler pada tahun 2018. Kali ini, ia bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi, di mana ia sekali lagi memimpin tim menuju kesuksesan. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan bakat individu Nandita, tetapi juga kemampuannya untuk bekerja sama secara efektif dengan berbagai tim yang berbeda.
Dua musim berikutnya, yaitu pada tahun 2022 dan 2023, Nandita membuktikan bahwa dia adalah pemain yang dapat diandalkan di bawah tekanan. Ia membawa Bandung bjb Tandamata ke puncak kemenangan, menunjukkan adaptasi cepat terhadap strategi baru dan dinamika tim yang berubah. Selain itu, pada musim berikutnya, ia juga berhasil membawa Jakarta BIN meraih mahkota juara, menambah deretan pencapaian gemilangnya.
Masuk ke musim 2025, Nandita Ayu kembali menunjukkan kelas dunianya dengan membawa Jakarta Pertamina Enduro ke babak final Proliga. Di sini, mereka akan menghadapi mantan tim Nandita sendiri, Popsivo Polwan. Dengan pengalamannya yang luas dan rekam jejak yang tak tertandingi, Nandita memiliki peluang besar untuk memperbesar koleksi trofinya menjadi tujuh kali lipat. Hal ini pastinya akan menegaskan posisinya sebagai salah satu legenda voli Indonesia.
Kesuksesan Nandita Ayu di Proliga tidak hanya ditentukan oleh talentanya saja, tetapi juga oleh kerja keras, dedikasi, serta kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi yang berbeda. Jika ia berhasil meraih trofi lagi di musim ini, maka ia akan memecahkan rekor baru dan meninggalkan warisan yang abadi di dunia olahraga Indonesia.