Pertandingan antara Arema FC dan PSS Sleman berlangsung dengan dramatis. Setelah tertinggal di babak pertama, tim tuan rumah berhasil bangkit dengan mencetak sejumlah gol penting di babak kedua. Berkat serangan balik yang efektif dan penyelesaian akhir yang tajam, Arema mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan meyakinkan. Dengan beberapa momen kunci dan performa impresif para pemain, laga ini berakhir dengan skor yang cukup telak untuk Arema.
Bermain di markas sendiri, Arema FC mengalami situasi sulit ketika turun minum. Namun, semangat juang skuad Singo Edan tidak pernah pudar. Memasuki babak kedua, peluang emas muncul saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-49. Eksekusi penalti oleh Dalberto berjalan lancar, membawa kedudukan kembali seimbang 2-2. Momentum ini menjadi titik balik bagi tim tuan rumah.
Tidak berselang lama, tepatnya di menit 53, nasib berpihak pada Arema. Charles Lokolingoy berhasil merobek jala gawang lawan setelah mendapat umpan terukur dari Arkhan Fikri. Gol ini memberikan keunggulan kembali kepada Arema. Dominasi terus berlanjut hingga menit ke-82, ketika Dalberto kembali mencatatkan namanya di papan skor. Penampilan impresif Dalberto tak hanya sekali, melainkan dua kali dalam laga ini.
Meski diberikan tambahan waktu injury time selama 14 menit, PSS Sleman gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Sebaliknya, Arema malah menambah pundi gol mereka. Muhammad Rafli mencetak gol kelima pada menit ke-90+3, usai memanfaatkan bola rebound hasil penyelamatan kiper PSS. Wasit melakukan pengecekan VAR untuk memastikan posisi offside, namun gol tetap disahkan. Belum puas sampai di sini, Arkhan Fikri menambah satu gol lagi menjelang akhir pertandingan. Skor akhir 6-2 menjadi bukti dominasi Arema di laga tersebut.
Penampilan gemilang Arema FC dalam laga melawan PSS Sleman menunjukkan betapa kuatnya semangat tim asuhan pelatih mereka. Kombinasi strategi yang tepat, eksekusi penalti yang sempurna, serta kerja sama tim yang apik, membuat Arema meraih kemenangan besar. Pertandingan ini juga menjadi pembuktian bahwa tim tuan rumah mampu bangkit dari keadaan tertinggal dan menunjukkan performa terbaik mereka di babak kedua.