Pertemuan antara DPW Partai Perindo Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata Bali menjadi langkah penting dalam membangun sinergi untuk pengembangan sektor pariwisata. Kunjungan ini bertujuan mendukung penerapan Surat Edaran No. 7 Tahun 2025 tentang tatanan baru bagi wisatawan asing. Dalam pertemuan tersebut, Komang Purnama dari Partai Perindo menawarkan berbagai inovasi seperti dokumentasi digital, pembuatan TV khusus pariwisata, serta promosi desa wisata di setiap kecamatan. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyambut baik usulan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pariwisata Bali secara berkelanjutan.

Sinergi Antar Lembaga untuk Era Baru Pariwisata Bali

Dalam suasana hangat di kantor Dinas Pariwisata Bali pada Selasa, 25 Maret 2025, Ketua DPW Partai Perindo Bali, Komang Purnama, beserta timnya mengunjungi Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, di Jalan S. Parman, Denpasar. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas strategi pengembangan pariwisata Bali pasca pandemi. Komang menyampaikan bahwa kedatangannya ingin mengetahui perkembangan terkini serta mendukung inovasi yang dilakukan oleh Kadis Pariwisata Bali.

Beberapa rekomendasi disampaikan oleh Komang, termasuk implementasi teknologi dalam dokumentasi digital, pembentukan media televisi khusus pariwisata, serta peningkatan promosi desa wisata di setiap kecamatan setiap tahunnya. Menurutnya, kesuksesan sektor pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari semua elemen masyarakat.

Tjok Bagus Pemayun menyatakan apresiasi atas inisiatif Partai Perindo. Ia menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mencapai visi pariwisata Bali yang lebih berkualitas dan bermartabat. “Kami sangat menghargai kontribusi dari berbagai pihak, terutama dalam menyebarkan informasi mengenai standar kepariwisataan,” ujar Pemayun.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pariwisata Bali dapat bangkit kembali dan menjadi contoh bagi destinasi lain di Indonesia.

Berita ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global seperti dampak pandemi. Melalui pendekatan gotong royong dan inovasi teknologi, sektor pariwisata dapat dikembangkan dengan lebih baik. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan sebuah daerah tidak hanya bergantung pada satu pihak, melainkan pada komitmen bersama dari berbagai elemen masyarakat. Dengan begitu, Bali dapat memasuki era baru pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan.