Seorang pejabat daerah di Indonesia tengah menghadapi kritik tajam akibat keputusannya untuk berwisata internasional tanpa memenuhi prosedur resmi. Kabupaten Indramayu menjadi pusat perhatian setelah gambar kepala daerahnya, Lucky Hakim, tersebar di platform media sosial. Ia terlihat menikmati momen liburan di Jepang pada masa Lebaran, yang seharusnya menjadi periode penting bagi para pemimpin daerah untuk tetap fokus pada layanan publik dan pengelolaan arus balik.
Pengguna internet dengan cepat menyebarkan foto-foto tersebut, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang turut membagikan unggahan ini di akun TikTok-nya. Selain memperlihatkan suasana liburan di destinasi wisata populer, video-video itu juga mencantumkan referensi kepada penyedia layanan perjalanan. Gubernur pun memberikan komentar diplomatis namun penuh makna, menyarankan agar kedepannya ada koordinasi lebih baik sebelum melakukan kunjungan serupa.
Situasi ini menyoroti pentingnya integritas dalam kepemimpinan, terutama saat masyarakat membutuhkan dukungan maksimal dari para petinggi daerah. Meskipun tidak ada pelanggaran hukum yang jelas, tindakan seperti ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem birokrasi. Ke depannya, para pemimpin harus lebih cermat dalam menjaga profesionalisme mereka, sehingga citra positif institusi tetap terpelihara demi kebaikan bersama.