Pertengahan Maret 2025, sebuah kontroversi baru muncul di platform media sosial yang melibatkan dua selebritas populer, Hailey Bieber dan Selena Gomez. Isu ini berawal dari unggahan seorang influencer yang menuduh Hailey menyukai komentar negatif tentang Selena. Situasi ini memicu spekulasi dan reaksi dari pengguna media sosial, yang membuat kedua artis kembali menjadi sorotan publik.

Awal Kontroversi: Unggahan Influencer Menyulut Debat

Mulanya, seorang influencer bernama Courtney Presto mengungkapkan di TikTok bahwa Hailey Bieber telah memberikan tanda suka pada salah satu unggahannya. Postingan tersebut berisi sindiran terhadap foto pemotretan Selena Gomez dengan pasangannya, Benny Blanco. Tindakan ini kemudian ditafsirkan sebagai bentuk ejekan dari Hailey kepada Selena.

Courtney menjelaskan bahwa dia tidak menyangka postingannya mendapat perhatian dari istri Justin Bieber. Dia mengaku bahwa komentar tersebut memang dibuat dengan niat jahil. "Saya tidak menyangka Hailey akan merespons, tetapi saya memang sedikit iseng dalam mengejek Selena," ungkapnya. Influencer tersebut juga menambahkan bahwa dia percaya Hailey mungkin memiliki perasaan negatif terhadap Selena. Hal ini memicu banyak spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar serta netizen.

Tanggapan dan Reaksi Publik: Sorotan Kembali ke Hubungan Hailey dan Selena

Berita ini cepat menyebar dan mendapatkan perhatian luas dari pengguna media sosial. Banyak orang mulai membahas ulang hubungan antara Hailey Bieber dan Selena Gomez, yang sebelumnya sudah sering menjadi topik pembicaraan. Publik tampaknya terbagi dalam memberikan pendapat mereka, beberapa mendukung Hailey sementara yang lain membela Selena.

Seiring waktu, pihak Hailey Bieber merasa perlu memberikan respons terhadap tuduhan tersebut. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari dirinya, para pengikut setia Hailey berusaha membela sang idola. Di sisi lain, Selena Gomez tetap tenang dan tidak terlibat langsung dalam kontroversi ini. Situasi ini sekali lagi menunjukkan bagaimana media sosial dapat dengan cepat memperbesar isu-isu pribadi menjadi perdebatan publik yang luas.