Sebuah insiden tragis terjadi ketika tiga pekerja yang sedang memasang tiang jaringan Wi-Fi di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia. Diduga kuat bahwa mereka menjadi korban sengatan listrik saat menjalankan tugas tersebut. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Pada pagi hari sekitar pukul 03.30 WIB, polisi yang sedang melakukan patroli mendapati kejadian ini setelah mendengar suara meminta tolong dari salah satu korban. Ketiganya ditemukan dalam kondisi tergeletak di lokasi proyek dengan cedera serius akibat sentuhan arus listrik.
Situasi darurat terjadi ketika polisi menemukan tiga pekerja terbaring di jalanan dekat lokasi pemasangan tiang Wi-Fi. Kejadian ini berlangsung pada dini hari, dimana para pekerja diduga tersengat aliran listrik tinggi. Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, memberikan keterangan bahwa awalnya polisi mendengar suara minta tolong dari salah satu korban selamat.
Kejadian ini bermula ketika tim pekerja mencoba memasang tiang jaringan Wi-Fi di daerah Jalan Raya Karadenan. Dalam proses pemasangan, ada kontak langsung antara tiang dan kabel listrik aktif, menyebabkan sengatan listrik fatal. Korban pertama ditemukan tergeletak di tengah jalan, sementara dua korban lainnya berada di pinggir jalan tak jauh dari tiang. Para korban kemudian segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya nyawa mereka tidak tertolong.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam proyek-proyek teknologi infrastruktur seperti pemasangan tiang Wi-Fi. Ketiga korban, berinisial D (45), AA (39), dan IA (27), adalah bagian dari tim yang bertugas memastikan konektivitas internet di wilayah tersebut. Insiden ini menunjukkan betapa berbahayanya lingkungan kerja tanpa pengawasan yang tepat dan perlindungan keselamatan yang memadai.
Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Cibinong, disinyalir bahwa kurangnya pengetahuan tentang potensi bahaya listrik serta perlengkapan pelindung yang tidak lengkap menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Selain itu, waktu pelaksanaan proyek di jam-jam dini hari juga memperbesar risiko kesalahan teknis. Pihak berwenang telah membuka investigasi lebih lanjut guna mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang. Langkah-langkah baru akan diterapkan untuk memastikan semua pekerja mendapatkan pelatihan dan perlengkapan yang sesuai dengan standar keselamatan internasional.